30 December 2014

Cody Simpson dan Lipstik Merah Jambu

Cody and his Angels.
Hi beautiful people!
Tadi sore, Moms Ivy mengaku kangen Cody. Gue jadi inget. Dang! Gue belum nulis apapun tentang Cody Simpson di blog ini!

Gue bukanlah biggest fan Cody Simpson. Tapi yang jelas, gue selalu girang liat Cody di tv, dan album Cody adalah salah satu most played di iPod gue jaman magang dulu. Jadi waktu tau Cody ada di line up di Java Soundsfair 2014, oh girangnya gue! Rasanya langsung pengen pole dance di kereta!

So yeah, lagi-lagi beberapa hari sebelum Hari H, gue ditawarkan untuk interview Cody. Oh girangnya tante ini! Gue langsung nontonin semua video Cody di YouTube. Hari H, gue di jadwalkan ketemu Cody di The Sultan Hotel. Gosh! Itu kan hotel kenangan gue bersama McFly! Malamnya, gue nggak bisa tidur. Terlalu excited.

Gue sampe di hotel kepagian. Entah gue yang kerajinan atau jam gue rusak. Ternyata udah banyak fans Cody di lobby hotel. I feel you, girls! Saat kak Titaz, Jeni dan Moms Ivy datang, kita langsung deh ke ruangan yang akan jadi saksi cinta gue dan Cody. *duh makin gila
Anyway, di lobby hotel, di samping gue ada bule yang cakep setengah mati. Gue kira dia tamu hotel biasa. Ternyata dia gitaris Cody, Andrew Wells. Oh nyeselnya nggak minta foto :(

Okelah, gue menunggu sambil deg-degan. Saat Cody akhirnya masuk ke ruangan tempat tunggu wartawan, dia salaman dan menyapa kami semua. Untungnya kecentilan gue belum keluar. Saat giliran Creative Disc untuk interview, gue mendadak kebelet pup.

Jeni bertugas rekam video, kak Titaz sutradara (?) dan Moms Ivy fotografer. Saat masuk, gue bingung harus duduk dimana. Haruskah gue sebangku sama dia atau nggak? Melihat kelinglungan gue, Cody bilang "You can sit everywhere." Pikiran genit gue muncul. Ah.. sudahlah...
Interview berjalan mulus! Gue sempat kenalan sama kru Cody yang ada di ruangan itu juga. Justin dan... lupa namanya :( Ternyata Cody asik banget di interview! Semenit pertama, gue memang nervous. Tapi selanjutnya, nyantai banget! Cody nya juga bawel, jawabannya panjang-panjang. Kan tante seneng...



Ada momen dimana Cody elus-elus dada dan sedikit speechless saat gue tanya tentang kegiatan amalnya. Duh! Keliatan banget tulusnya si cowok ini! Dia juga kebingungan mikir waktu gue tanya 5 hal yang orang lain nggak tau tentang dia! Hihihi~
Saat interview, gue liatin bibir Cody. Not in pervert way. Gue cuma mikir, ini anak warna bibirnya bagus amat! Merah muda gitu! Mana dia suka jilat bibir, jadi bibirnya glossy. Omaigat lipstik gue kalah sama Cody! Tibalah akhir interview. Akhirnya gue bilang ke Cody kalo gue ngefans sama dia. Dia ketawa dan tanya lagu favorit gue. Setelah ngobrol-ngibril cekikikan sebentar, akhirnya foto.
Menit sebelum show Cody, gue ada di ruang interview artis lokal di venue. Saat Cody tampil, gue langsung lari ke tempat show, dan langsung ambil festival! Wow! Asik juga dikelilingi dedek-dedek penggemar Cody yang nangis-nangis nggak mau pulang saat konser berakhir :))


My interview with Cody.
Excuse my weird giggles.

Read the interview on Creative Disc: HERE

20 December 2014

How I (Well, Nizo) Met Sondre Lerche

Hi beautiful people! Ini mungkin part 2 dari rangkaian kegembiraan gue dan Nizo di JGTC 2014. #hasik

Sekitar sebulan sebelum JGTC, Dhimas nanya ke gue. "Lo nonton Sondre Lerche gak?" "Apa?" "Sondre Lerche" "Apaan tuh?"
Dan dia ngetawain gue. Yes, gue memang cupu. Atau masih terlalu muda untuk tau Sondre Lerche :p
Nizo dan Dhimas nyuruh gue untuk nontonin video-video Sondre. He's pretty good. Musik dan vokalnya lumayan mirip sama Arctic Monkeys, salah satu band demenan gue.

Lagu Sondre favorit gue

Gue akhirnya ke Depok sama Nizo. Gue nggak mau terpisah dari Nizo karna gue takut hilang di tengah hutan :(
Sayangnya Dhimas nggak ikut karna besoknya masih kerja. Pas gue registrasi media, ternyata dapat 4 ID! Wow! Gue langsung ngebet ikut presscon Sondre Lerche dan semangatin Nizo untuk centil ke Sondre.

Kita udah nongkrong duluan di ruang presscon, dan Nizo dandan dulu. Penting banget ya berasa mau ketemu jodoh... Hahaha
Waktu Sondre masuk ruangan, si Nizo berkali-kali "Oh my God. Oh my God." Dan dia ngefreeze.
(Nizo akhirnya ngaku, malam itu dia berbaju putih dan bercelana hitam biar mirip gayanya Sondre.)
Gue masih bujuk Nizo untuk tanya sesuatu ke Sondre, dan kalo bisa foto bareng. Ya kali aja kan Sondre mau cari calon istri lagi. Ternyata Sondre orangnya lutjuk! Gue kira dia bakal serius gimana gitu. Waktu mau mulai presscon, MC nya keliatan nervous. Dan Sondre langsung ngelawak. Dia bahkan bilang "I'm introducing the introduction." LOL
Sesi tanya jawab, akhirnya Nizo nanya sesuatu ke Sondre! Akhirnya mereka berinteraksi!
I'm a proud mama.

Best seat!

Setelah presscon, lanjut ke sesi foto. Sayangnya, kita harus pindah ruangan untuk foto Sondre. Gue nggak nyangka, ternyata wartawan lain banyak yang ngefans sama Sondre! Dia langsung dikerubungin wartawan yang minta foto. Dan Nizo pun nggak dapat kesempatan foto bareng :(



Gue dan Nizo satu pemikiran. "Kita harus cerita tentang semua ini ke Dhimas!"
Yep. Dhimas ngefans Sondre, dan andaikan dia ikut, dia bisa centil bersama Nizo pas ketemu Sondre...

Selesai sesi foto, Sondre balik lagi ke ruang presscon. Gue dan Nizo tetap ngotot kalo Nizo harus foto sama Sondre. Jadi kita nunggulah nggak jelas di area pers. Begitu Sondre keluar ruangan, gue langsung maksa Nizo untuk ngomong sama Sondre. Akhirnya Nizo bilang "Can I take picture with you?" Eh Sondre nya langsung kabur sambil bilang "I'm sorry I gotta go to the bathroom."

Yak, cinta Nizo terhalang kebelet pipisnya Sondre :(

Lumayan ada foto dikit.

Pas Sondre manggung, rame gilak! Ternyata banyak banget yang ngefans dia. Terbukti dari banyaknya yang sing along. Kayaknya gue doang yang norak nggak tau Sondre. Sayangnya menurut gue, performance Sondre nggak begitu bagus. Mungkin karna gue lebih suka liat performers yang heboh di atas panggung. Sedangkan Sondre cuma sendirian di stage sambil main gitar.

19 December 2014

How I Met Ray Harris and the Fusion Experience

Hi beautiful people! Geez! I'm not that productive on my blog lately. Duh!

On 30 November 2014, I attended JGTC 2014. I wasn't actually so much into Jazz. Pop and Pop-Rock are always my thing. But I wanted to enrich my musical knowledge, so yeah, I traveled to Depok to see the event as the reporter for Creative Disc. Went there with Nizo. Saw some good Indonesian performers before attending the press conference.

Ray Harris and The Fusion Experience

The first press conference was Ray Harris and the Fusion Experience. As always, I took the best seat, right in front of them. Waktu mereka masuk, eh ada yang cakep pake baju putih. Gue berbisik ke Nizo "Cup gue naksir yang itu!" The press conference went really fun. (I love hearing their Scottish accent by the way!) Besides Ray Harris, there were Marcus, Euan,  Harry and Hanna. After the press conference and photo session, I went straight to take selfies with them.

With Marcus. Finally! Was so embarassing.

Went to Marcus first. (I didnt know his name back then.) and asked him for a selfie. But darn it! I was so shaky I don't know why! I tried to take pics but my hands were trembling. Marcus was finally the one who took the right photo. I then took pics with Hanna and Euan. I forgot to take a pic with Harry!
With Euan.

With Hanna. She's amazing!!!

I asked Ray for a selfie. He held my phone, looked at my camera while fixing his hair! Haha Before leaving the room, Ray gave us some CDs! Oh yeah!

Ray is a nice guy!
Saw their performance, and it was hella good! They were all great performance! Ray was so interactive as the front man. And oh! Marcus' hairflip ruled the crowd! I doubt that he was a jazz performer. Look more like a rocker! (Which I later found out that he is!) Met them again at a booth. I finally asked Harry for a pic!

Finally with Harry!

Went to the press room, but they cancelled the press conference with Adhitia Sofyan :(
Went back to the stage to see Sondre Lerche, but I stopped by at the booth again to ask Ray to sign my CD and thanked him personally. He asked me to go inside to get the boys signing my CD too.
They happily signed my CD! I told Marcus he looked like Justin Bieber. Haha!
No, he didn't actually look like Bieber, he was wayyyy better! It's just... His hair flip!
Then he did a bit of a headbang and showed me his hairflip again! Woohoo! Personal hairflip show!
#TeamHairFlip

Found out later that Euan and Marcus are in a rock band called Little Eye and their band is so damn awesome! They found themselves a new big fan! I wish I will meet them and see them play in Indonesia one day, seriously!

I'm a new fan!

05 December 2014

Yellowcard, My Heroes!!

Hi beautiful people! I'm so very happy right now! Yes, I finally met Yellowcard in Jakarta! 2 days in a row!

Waktu Yellowcard ke Indonesia sebelumnya, gue memang udah ngefans mereka, tapi belum punya keinginan untuk nonton mereka live. Pernah juga YC showcase ke Singapura dan gue diajak ngeliput kesana, duh! Masih belum sanggup cyiiiin! Waktu di grup CreativeDisc dikasih bocoran YC bakal tur Indonesia 3 kota, gue langsung kegirangan! Dada rasanya sesak, pengen kasih tau seluruh dunia, tapi belum boleh. Begitu YC konfirm bakal show di Indonesia, gue langsung heboh. Di kantor!
3 Desember 2014, pertama kalinya gue ke Jakcloth. Bukan untuk belanja. Tapi hanya untuk nonton YC. Waktu gue sampe sana, depan stage masih sepi! Yes, gue langsung duduk tepat depan stage. Front row, babyyyy! Tadinya gue pengen berdiri pas depan Sean Mackin, secara dia favorit gue. Tapi kalo gue disitu, bakal jauh sama Josh dan Ryan Mendez.

Pas YC tampil, nggak ngerti lagi deh gimana gilanya gue! loncat-loncat sambil headbanging. Gue sampe takut leher gue putus! Sebelum show, Ryan Key minta maaf karna mereka nggak bisa loncat-loncat heboh kayak biasa, karna stage yang rapuh, Kacrut banget deh stage nya! Masa alasnya triplek gitu! Bisa jebol kalo dipake loncat2! "We try not to die here!" kata Ryan Key. Parbet.

Gue bersyukur dapet frontrow. Orang-orang front row tuh biasanya ngefans semua! Jadi sekeliling gue juga heboh loncat, headbang, dan nyanyiin semua lagu YC (BUKAN cuma Only One). Sayangnya, Ryan Mendez dan Josh Portman sama sekali nggak ada interaksi sama penonton! Dulu OneRepublic gue sebut Ryan Tedder and The Band, YC bisa gue sebut Ryan Key, Sean Mackin and the Band, karna emang cuma 2 orang itu yang dominan.

Acara yang kacrut, keliatan banget Ryan Key kzl abz! "Why's everything so fucking broken?!" katanya, karna gitarnya error mulu. Saat Ryan Key gampang terbakar, gue baru liat, Sean itu yang ngademin banget! Anyway, sedih sih beberapa lagu favorit gue di album Southern Air kayak Always Summer nggak dibawain. BUT!! Gue selalu ngebayangin untuk loncat-loncat di bagian setelah "I want this to be my awakening" dan itu terjadi! Seriously, gue sangat puas dengan performance Yellowcard, tapi bete banget sama stage dan segala kesalahan teknisnya.

Besoknya, gue ikut Meet and Greet di daerah Tebet. Saat yang lain pergi sama temennya dan heboh bareng, gue sendirian. Ya, sendirian banget! Kali ini, gue baru banget liat fans yang malu-malu ketemu idolanya! Pas YC datang, semua fansnya langsung mundur! Kecuali satu cewek yang datang sendirian, kecentilan maju duluan. Gue, ya, gue. William, Kontri CD di Sydney bilang, YC adalah salah satu band paling ramah yang pernah dia temui. Dan ternyata benar!


Waktu gue maju ke meja, gue langsung kasih 4 cover album utk di sign, dan Sean langsung ajak gue tos! Otak gue blank! Gue cuma bisa bilang "Sean, how do you feel leaving Madelyn (bayinya) back home?" stupid question memang. "Oh I miss her so much!" gue: "I love her! She's so cute!" "Thank you!" Sean langsung ngajak tos lagi. Gue melayang. Duh diajak tos sampe tangan gue lecet juga nggak apa-apa deh Sean! Gue makin cinta sama Sean Mackin! Gue bahkan sama sekali nggak ngomong sama Ryan Key, Ryan Mendez dan JP!

Nasib. Cuma keliatan jidat.
Waktu foto, gue berdiri dibelakang Mendez dan Sean. Nervous abis! dagu gue sempat nyentuh rambut Sean, makin bergidiklah gue! Gilak! Gue sedekat itu sama mereka!! Abis foto, Sean ngajak gue tos lagi!!


Sean, setelah hati gue lo ambil, sekarang tangan gue juga mau lo ambil but tos tosan?!

Sengaja banget dibikin gede