30 December 2014

Cody Simpson dan Lipstik Merah Jambu

Cody and his Angels.
Hi beautiful people!
Tadi sore, Moms Ivy mengaku kangen Cody. Gue jadi inget. Dang! Gue belum nulis apapun tentang Cody Simpson di blog ini!

Gue bukanlah biggest fan Cody Simpson. Tapi yang jelas, gue selalu girang liat Cody di tv, dan album Cody adalah salah satu most played di iPod gue jaman magang dulu. Jadi waktu tau Cody ada di line up di Java Soundsfair 2014, oh girangnya gue! Rasanya langsung pengen pole dance di kereta!

So yeah, lagi-lagi beberapa hari sebelum Hari H, gue ditawarkan untuk interview Cody. Oh girangnya tante ini! Gue langsung nontonin semua video Cody di YouTube. Hari H, gue di jadwalkan ketemu Cody di The Sultan Hotel. Gosh! Itu kan hotel kenangan gue bersama McFly! Malamnya, gue nggak bisa tidur. Terlalu excited.

Gue sampe di hotel kepagian. Entah gue yang kerajinan atau jam gue rusak. Ternyata udah banyak fans Cody di lobby hotel. I feel you, girls! Saat kak Titaz, Jeni dan Moms Ivy datang, kita langsung deh ke ruangan yang akan jadi saksi cinta gue dan Cody. *duh makin gila
Anyway, di lobby hotel, di samping gue ada bule yang cakep setengah mati. Gue kira dia tamu hotel biasa. Ternyata dia gitaris Cody, Andrew Wells. Oh nyeselnya nggak minta foto :(

Okelah, gue menunggu sambil deg-degan. Saat Cody akhirnya masuk ke ruangan tempat tunggu wartawan, dia salaman dan menyapa kami semua. Untungnya kecentilan gue belum keluar. Saat giliran Creative Disc untuk interview, gue mendadak kebelet pup.

Jeni bertugas rekam video, kak Titaz sutradara (?) dan Moms Ivy fotografer. Saat masuk, gue bingung harus duduk dimana. Haruskah gue sebangku sama dia atau nggak? Melihat kelinglungan gue, Cody bilang "You can sit everywhere." Pikiran genit gue muncul. Ah.. sudahlah...
Interview berjalan mulus! Gue sempat kenalan sama kru Cody yang ada di ruangan itu juga. Justin dan... lupa namanya :( Ternyata Cody asik banget di interview! Semenit pertama, gue memang nervous. Tapi selanjutnya, nyantai banget! Cody nya juga bawel, jawabannya panjang-panjang. Kan tante seneng...



Ada momen dimana Cody elus-elus dada dan sedikit speechless saat gue tanya tentang kegiatan amalnya. Duh! Keliatan banget tulusnya si cowok ini! Dia juga kebingungan mikir waktu gue tanya 5 hal yang orang lain nggak tau tentang dia! Hihihi~
Saat interview, gue liatin bibir Cody. Not in pervert way. Gue cuma mikir, ini anak warna bibirnya bagus amat! Merah muda gitu! Mana dia suka jilat bibir, jadi bibirnya glossy. Omaigat lipstik gue kalah sama Cody! Tibalah akhir interview. Akhirnya gue bilang ke Cody kalo gue ngefans sama dia. Dia ketawa dan tanya lagu favorit gue. Setelah ngobrol-ngibril cekikikan sebentar, akhirnya foto.
Menit sebelum show Cody, gue ada di ruang interview artis lokal di venue. Saat Cody tampil, gue langsung lari ke tempat show, dan langsung ambil festival! Wow! Asik juga dikelilingi dedek-dedek penggemar Cody yang nangis-nangis nggak mau pulang saat konser berakhir :))


My interview with Cody.
Excuse my weird giggles.

Read the interview on Creative Disc: HERE

20 December 2014

How I (Well, Nizo) Met Sondre Lerche

Hi beautiful people! Ini mungkin part 2 dari rangkaian kegembiraan gue dan Nizo di JGTC 2014. #hasik

Sekitar sebulan sebelum JGTC, Dhimas nanya ke gue. "Lo nonton Sondre Lerche gak?" "Apa?" "Sondre Lerche" "Apaan tuh?"
Dan dia ngetawain gue. Yes, gue memang cupu. Atau masih terlalu muda untuk tau Sondre Lerche :p
Nizo dan Dhimas nyuruh gue untuk nontonin video-video Sondre. He's pretty good. Musik dan vokalnya lumayan mirip sama Arctic Monkeys, salah satu band demenan gue.

Lagu Sondre favorit gue

Gue akhirnya ke Depok sama Nizo. Gue nggak mau terpisah dari Nizo karna gue takut hilang di tengah hutan :(
Sayangnya Dhimas nggak ikut karna besoknya masih kerja. Pas gue registrasi media, ternyata dapat 4 ID! Wow! Gue langsung ngebet ikut presscon Sondre Lerche dan semangatin Nizo untuk centil ke Sondre.

Kita udah nongkrong duluan di ruang presscon, dan Nizo dandan dulu. Penting banget ya berasa mau ketemu jodoh... Hahaha
Waktu Sondre masuk ruangan, si Nizo berkali-kali "Oh my God. Oh my God." Dan dia ngefreeze.
(Nizo akhirnya ngaku, malam itu dia berbaju putih dan bercelana hitam biar mirip gayanya Sondre.)
Gue masih bujuk Nizo untuk tanya sesuatu ke Sondre, dan kalo bisa foto bareng. Ya kali aja kan Sondre mau cari calon istri lagi. Ternyata Sondre orangnya lutjuk! Gue kira dia bakal serius gimana gitu. Waktu mau mulai presscon, MC nya keliatan nervous. Dan Sondre langsung ngelawak. Dia bahkan bilang "I'm introducing the introduction." LOL
Sesi tanya jawab, akhirnya Nizo nanya sesuatu ke Sondre! Akhirnya mereka berinteraksi!
I'm a proud mama.

Best seat!

Setelah presscon, lanjut ke sesi foto. Sayangnya, kita harus pindah ruangan untuk foto Sondre. Gue nggak nyangka, ternyata wartawan lain banyak yang ngefans sama Sondre! Dia langsung dikerubungin wartawan yang minta foto. Dan Nizo pun nggak dapat kesempatan foto bareng :(



Gue dan Nizo satu pemikiran. "Kita harus cerita tentang semua ini ke Dhimas!"
Yep. Dhimas ngefans Sondre, dan andaikan dia ikut, dia bisa centil bersama Nizo pas ketemu Sondre...

Selesai sesi foto, Sondre balik lagi ke ruang presscon. Gue dan Nizo tetap ngotot kalo Nizo harus foto sama Sondre. Jadi kita nunggulah nggak jelas di area pers. Begitu Sondre keluar ruangan, gue langsung maksa Nizo untuk ngomong sama Sondre. Akhirnya Nizo bilang "Can I take picture with you?" Eh Sondre nya langsung kabur sambil bilang "I'm sorry I gotta go to the bathroom."

Yak, cinta Nizo terhalang kebelet pipisnya Sondre :(

Lumayan ada foto dikit.

Pas Sondre manggung, rame gilak! Ternyata banyak banget yang ngefans dia. Terbukti dari banyaknya yang sing along. Kayaknya gue doang yang norak nggak tau Sondre. Sayangnya menurut gue, performance Sondre nggak begitu bagus. Mungkin karna gue lebih suka liat performers yang heboh di atas panggung. Sedangkan Sondre cuma sendirian di stage sambil main gitar.

19 December 2014

How I Met Ray Harris and the Fusion Experience

Hi beautiful people! Geez! I'm not that productive on my blog lately. Duh!

On 30 November 2014, I attended JGTC 2014. I wasn't actually so much into Jazz. Pop and Pop-Rock are always my thing. But I wanted to enrich my musical knowledge, so yeah, I traveled to Depok to see the event as the reporter for Creative Disc. Went there with Nizo. Saw some good Indonesian performers before attending the press conference.

Ray Harris and The Fusion Experience

The first press conference was Ray Harris and the Fusion Experience. As always, I took the best seat, right in front of them. Waktu mereka masuk, eh ada yang cakep pake baju putih. Gue berbisik ke Nizo "Cup gue naksir yang itu!" The press conference went really fun. (I love hearing their Scottish accent by the way!) Besides Ray Harris, there were Marcus, Euan,  Harry and Hanna. After the press conference and photo session, I went straight to take selfies with them.

With Marcus. Finally! Was so embarassing.

Went to Marcus first. (I didnt know his name back then.) and asked him for a selfie. But darn it! I was so shaky I don't know why! I tried to take pics but my hands were trembling. Marcus was finally the one who took the right photo. I then took pics with Hanna and Euan. I forgot to take a pic with Harry!
With Euan.

With Hanna. She's amazing!!!

I asked Ray for a selfie. He held my phone, looked at my camera while fixing his hair! Haha Before leaving the room, Ray gave us some CDs! Oh yeah!

Ray is a nice guy!
Saw their performance, and it was hella good! They were all great performance! Ray was so interactive as the front man. And oh! Marcus' hairflip ruled the crowd! I doubt that he was a jazz performer. Look more like a rocker! (Which I later found out that he is!) Met them again at a booth. I finally asked Harry for a pic!

Finally with Harry!

Went to the press room, but they cancelled the press conference with Adhitia Sofyan :(
Went back to the stage to see Sondre Lerche, but I stopped by at the booth again to ask Ray to sign my CD and thanked him personally. He asked me to go inside to get the boys signing my CD too.
They happily signed my CD! I told Marcus he looked like Justin Bieber. Haha!
No, he didn't actually look like Bieber, he was wayyyy better! It's just... His hair flip!
Then he did a bit of a headbang and showed me his hairflip again! Woohoo! Personal hairflip show!
#TeamHairFlip

Found out later that Euan and Marcus are in a rock band called Little Eye and their band is so damn awesome! They found themselves a new big fan! I wish I will meet them and see them play in Indonesia one day, seriously!

I'm a new fan!

05 December 2014

Yellowcard, My Heroes!!

Hi beautiful people! I'm so very happy right now! Yes, I finally met Yellowcard in Jakarta! 2 days in a row!

Waktu Yellowcard ke Indonesia sebelumnya, gue memang udah ngefans mereka, tapi belum punya keinginan untuk nonton mereka live. Pernah juga YC showcase ke Singapura dan gue diajak ngeliput kesana, duh! Masih belum sanggup cyiiiin! Waktu di grup CreativeDisc dikasih bocoran YC bakal tur Indonesia 3 kota, gue langsung kegirangan! Dada rasanya sesak, pengen kasih tau seluruh dunia, tapi belum boleh. Begitu YC konfirm bakal show di Indonesia, gue langsung heboh. Di kantor!
3 Desember 2014, pertama kalinya gue ke Jakcloth. Bukan untuk belanja. Tapi hanya untuk nonton YC. Waktu gue sampe sana, depan stage masih sepi! Yes, gue langsung duduk tepat depan stage. Front row, babyyyy! Tadinya gue pengen berdiri pas depan Sean Mackin, secara dia favorit gue. Tapi kalo gue disitu, bakal jauh sama Josh dan Ryan Mendez.

Pas YC tampil, nggak ngerti lagi deh gimana gilanya gue! loncat-loncat sambil headbanging. Gue sampe takut leher gue putus! Sebelum show, Ryan Key minta maaf karna mereka nggak bisa loncat-loncat heboh kayak biasa, karna stage yang rapuh, Kacrut banget deh stage nya! Masa alasnya triplek gitu! Bisa jebol kalo dipake loncat2! "We try not to die here!" kata Ryan Key. Parbet.

Gue bersyukur dapet frontrow. Orang-orang front row tuh biasanya ngefans semua! Jadi sekeliling gue juga heboh loncat, headbang, dan nyanyiin semua lagu YC (BUKAN cuma Only One). Sayangnya, Ryan Mendez dan Josh Portman sama sekali nggak ada interaksi sama penonton! Dulu OneRepublic gue sebut Ryan Tedder and The Band, YC bisa gue sebut Ryan Key, Sean Mackin and the Band, karna emang cuma 2 orang itu yang dominan.

Acara yang kacrut, keliatan banget Ryan Key kzl abz! "Why's everything so fucking broken?!" katanya, karna gitarnya error mulu. Saat Ryan Key gampang terbakar, gue baru liat, Sean itu yang ngademin banget! Anyway, sedih sih beberapa lagu favorit gue di album Southern Air kayak Always Summer nggak dibawain. BUT!! Gue selalu ngebayangin untuk loncat-loncat di bagian setelah "I want this to be my awakening" dan itu terjadi! Seriously, gue sangat puas dengan performance Yellowcard, tapi bete banget sama stage dan segala kesalahan teknisnya.

Besoknya, gue ikut Meet and Greet di daerah Tebet. Saat yang lain pergi sama temennya dan heboh bareng, gue sendirian. Ya, sendirian banget! Kali ini, gue baru banget liat fans yang malu-malu ketemu idolanya! Pas YC datang, semua fansnya langsung mundur! Kecuali satu cewek yang datang sendirian, kecentilan maju duluan. Gue, ya, gue. William, Kontri CD di Sydney bilang, YC adalah salah satu band paling ramah yang pernah dia temui. Dan ternyata benar!


Waktu gue maju ke meja, gue langsung kasih 4 cover album utk di sign, dan Sean langsung ajak gue tos! Otak gue blank! Gue cuma bisa bilang "Sean, how do you feel leaving Madelyn (bayinya) back home?" stupid question memang. "Oh I miss her so much!" gue: "I love her! She's so cute!" "Thank you!" Sean langsung ngajak tos lagi. Gue melayang. Duh diajak tos sampe tangan gue lecet juga nggak apa-apa deh Sean! Gue makin cinta sama Sean Mackin! Gue bahkan sama sekali nggak ngomong sama Ryan Key, Ryan Mendez dan JP!

Nasib. Cuma keliatan jidat.
Waktu foto, gue berdiri dibelakang Mendez dan Sean. Nervous abis! dagu gue sempat nyentuh rambut Sean, makin bergidiklah gue! Gilak! Gue sedekat itu sama mereka!! Abis foto, Sean ngajak gue tos lagi!!


Sean, setelah hati gue lo ambil, sekarang tangan gue juga mau lo ambil but tos tosan?!

Sengaja banget dibikin gede

22 November 2014

If I Could Write to the Kid I Was Before...

22 November 2014.
To myself, 22 November 2004.

Hi Sheyla! You've just begun junior high, and you're gonna enjoy your teenage years, I promise! You're not gonna be a popular student, but you have some friends who'll make wonderful memories for you. No, you're not gonna be friends with them anymore, though. But embrace your time with them. You're gonna spend lots of time at the library, I know! Thank you for that.
You're gonna like a guy or two, just like any other girls your age, but don't date any of them. Just no. Wait for that, later.

Oh, you're now dreaming to meet Westlife and some other idols you have? Don't worry, you'll get that sorted out. You're dreaming to be standing on press pits on concerts? You will. Keep fangirling. I know, you're feeling uncomfortable because people look at you weirdly as a fangirl. But don't worry, you will have tons of wonderful experience and amazing friends through it.

Sheyla, I'll tell you a fun fact. You will get into an amazing University, will live together with friends, and you can speak English all the time, without people telling you "sok inggris!" Fun, huh? Your University life will be the best times of your life!

Dear Sheyla, you can't imagine what your future will be. What you will be and who you will spend your life with. I can't either, because I'm still figuring out. You will make some mistakes, have some regrets, but don't worry, that's what makes you human. You'll learn from it. But seriously, you'll have a wonderful life. You will come to concerts every month! You will meet and chat with your favorite musicians. You will love someone. You will have friends you can count on. After you graduate University, you and your friends will grow apart, you will barely meet them. But you will always try to stay in contacts. Keeping your friends for life. You'll feel lonely sometimes, but you'll be an independent girl. You're gonna make lots of friends! You might be surprised if you know who you'll make friends with in the future!You're a shy girl. You sometimes feel intimidated by some girls at school. Don't worry. Just keep trying to socilize and make new friends, okay? Just enjoy your teenage years. You're not gonna be friends with them anymore, anyway.

I still haven't made it to England and Ireland, I'm sorry. But I promise, we'll get there one day!
Keep dreaming, 'cause dreams keep you alive. I'll work hard to make them come true for you. For us.


03 November 2014

Colorful Party With Favorite Youtubers

Hi beautiful people!
Lagi-lagi, udah lama gue nggak ngeblog. I've been busy! *sok pejabat.*
As you know, kegilaan gue akan youtubers semakin memuncak.

Hasilnya, gue girang setengah mati pas di kasih tau Ryan Higa dkk bakal ke Indonesia.
Jadi di konser ini, Ryan Higa show bareng Sam Tsui, Kurt Hugo, Joseph Vincent dan David Choi. Setelah line up diumumkan, gue langsung cari tahu tentang youtubers lain, dan gue jatuh hati sama Joseph Vincent yang romantisnya bikin urut dada!

Mau cerita dulu, kejadian menyedihkan H-1.
Jadi siang-siang waktu lagi di nikahan temen kantor, gue di telpon, mendadak dapat info kalo gue ada jadwal interview Sam Tsui di hotelnya jam 7 malam. Berhubung Bekasi terlalu jauh di luar angkasa gue memutuskan untuk nunggu sampe malem. Gue nunggu di sebuah mall dekat venue nikahan, dengan masih pake sepatu hak tinggi, dandan heboh dan dress. Gue nggak ada persiapan apa-apa. Jadi gue mampir beli notes dan pulpen, dan langsung nyiapin pertanyaan. Gue pun panik karna hp gue udah lowbat, sedangkan gue cuma bawa tas pesta, nggak muat buat taro charger atau power bank.
Setelah nunggu sekitar 2 jam, tiba-tiba gue dapat info lagi kalo interview di batalkan.
WHAT?!
Gue kesel sampe pengen nangis. Kekesalan gue memuncak waktu gue harus pulang naik kereta, dengan tampilan heboh.
Ya sudahlah.

D-Day.
Mencoba melupakan kekesalan kemarin, gue berusaha excited! Gue bakal ketemu Ryan Higa!!
Di konser ini, tumben banget dapet tiket banyak sampe tumpe-tumpe, Alhamdulillah!
Gue nonton bareng Jess, Jeni, Jati, dan 2 wartawan HAI, Adhie dan temannya (seriously, gue nggak bisa ingat namanya siapa!).
Creative Disc ft. HAI.

Sam Tsui dan Kurt Hugo jadi penampil pertama. Tadinya, gue nggak begitu demen sama Sam Tsui karna gue selalu nonton video cover dia yang collab sama youtubers lain, tapi hasilnya nggak gue suka. Sam Tsui nggak cocok berduet sama penyanyi lain.
Tapi pas show, gokil! Sam and Kurt are great performers! Sam lincah lari kesana-kemari, enerjik, dan berhasil bikin heboh penonton. Kurt, he's a genius! Dia memang bukan frontman, tapi terasa banget pengaruh dia ke Sam Tsui.

Penampil kedua, Joseph Vincent! Yes! Gue dan temannya Adhie langsung kegirangan, dan gue menyusup ke presspit, demi bisa liat JV dari dekat. Saat fotografer sibuk foto-foto, gue sibuk ikutan nyanyi. JV, emang sih romantis, tapi gue kurang suka performance nya. Terlalu simple. Yes, gue lebih suka performers yang bikin histeris.

Ryan Higa dan Joseh Vincent, performers yang paling gue tunggu.

Saat yang gue nantikan, Ryan Higa! Gue rutin nontonin video-video Higa, dan selalu suka!
Awalnya gue nggak kebayang Higa bakal ngapain. Bakal nyanyi? Kayaknya nggak mungkin.
Akhirnya, Higa tampil ke stage bawa gitar. Pasti gitar pinjeman! Tapi dia ngga nyanyi. Dia talkshow. Tanpa disangka, fans Higa di venue paling banyak! Dibanding line up lainnya, Higa yang paling bikin venue berisik. Dan pas Higa ngomong "TEEHEE!" Entah gue kesambet dedemit mana, langsung teriak histeris kegirangan.
Meskipun cuma talkshow, tapi sama sekali nggak ngebosenin. Apa yang dikatakan Higa selalu kocak. Higa juga sempat ngasih liat video terbarunya yang belum di upload di channelnya.
Oh iya, sebenarnya pas Higa ke stage, gue pengen masuk ke presspit lagi, tapi kali ini penjagaannya lebih ketat.
Di akhir sesi, di stage udah disediakan mic stand, dan Higa siap-siap gaya mau nyanyi...
....
"TEEHEE! Thank you!" Ternyata PHP!

David Choi tampil terakhir. Masih histeris abis liat Higa, gue nggak begitu memperhatikan penampilan David. Di awal, gue sempet mikir. "David Choi-nya mana?". Eh ternyata yang di stage itu ya David Choi! Ternyata dia brewokan! Suwer, bikin pangling.

Beberapa penonton yang ulang tahun di bulan September, diajak naik ke stage untuk dibawain kue dan dinyanyiin sama David Choi. Oh nikmatnya! Tiba-tiba gue berharap lahir bulan September aja, jangan bulan Maret :(

Meskipun gaya gue aneh, tapi suka banget liat foto ini!

Konser ditutup dengan hujan balon. Jiwa anak-anak gue memuncak. Well, gue dan Jeni. Kita heboh aja gitu nendang2in balon, kegirangan.
Lighting panggung yang warna-warni ditambah hujan balon, bikin acara ini bener-bener berasa "colorful party"!

Read my review on Creative Disc: HERE

01 October 2014

Ketemu Shane Filan Lagi!

Hi beautiful people!

I had the best weekend, EVER!!
I got to meet Shane Filan again!
Kalo tahun lalu gue jadi interviewer dan moms Ivy jadi fotografer, tahun ini, kami sepakat untuk gantian. Gak usah banyak cincong, gue nggak sabar cerita kronologi gue ketemu Shane Filan untuk kedua kalinya.

Akhirnya!

Setelah sempet mau nangis di kantor karna panik batal ketemu Shane, ternyata gue kerja langsung kesetanan pengen cepet2 selesai, dan menembus macetnya Kuningan demi ketemu Shane.
Waktu gue dateng, ada Mims Naz yang ternyata abis ketemu Shane. Ngobrol cuma sebentar, gue langsung nyamperin orang Universal Music, dan akhirnya ngobrol lama. Ternyata ada Dimas dan Tania yg ngewakilin flagig untuk interview Shane!
Gue makin betah aja tuh berdiri di lobby hotel, berhubung banyak bule cyiiiin~
Pemain band dan kru Shane, dan tentunya Liam si manajer galak tapi ganteng, berdiri tepat didekat gue, lamaaaa banget! Gue dan Tania kecentilan untuk nunjuk naksir yang mana. Gue naksir seseorang yg ternyata namanya Isaac, sang pemain biola, gebetan Pcha.

Nah, di ruang interview, ternyata sensasi ketemu Shane udah nggak seasik waktu ketemu pertama kali. Penasarannya udah ilang! Berhubung bukan tugas gue untuk interview dan gue takut nggak dapet foto sama Shane lagi, gue sengaja berdiri sebelah Shane, biar kalo ada yang curi-curi untuk foto, guenya nampang. HAHAHA

Ya, lagi-lagi interviewnya ketat banget. Nggak boleh ambil foto. Setelah yakin udah ada media yang curi-curi foto Shane (dan berharap ada photobomb gue), gue berdiri di belakang moms Ivy, menikmati keindahan wajah Shane. Dan senangnya, Liam berdiri di sebelah gue! Rasanya gatel banget pengen nyapa dan ngajak ngobrol. Tapi berhubung mukanya Liam asem kayak ketek kambing, gue diem aja.
Di akhir interview, Shane sempat nanya ke wartawan:
"Apa lagu yang paling kalian tunggu di konser ku nanti?"
Gue langsung nyamber aja:
"Knee Deep In My Heart!"
Shane senyum ke arah gue. Secara insting, gue langsung nengok ke Liam. Dan ternyata dia senyum ke gue! OMAIGAT!! Itu pertama kalinya gue liat Liam senyum.

Baru juga melihat indahnya senyum Liam, dia kembali jutek. Ternyata semua wartawan nggak boleh ambil foto Shane SAMA SEKALI! Akhirnya kami protes. Ya iyalah, masa interview nggak ada fotonya? Masa udah capek-capek dateng, trus nggak ngapa-ngapain? Broh broh.. Nggak tau nyebelinnya kemacetan di Jakarta ya? Liam luluh. Kami boleh ambil foto, tapi hanya 2 shoots.

Beberapa orang mulai nyelip untuk minta foto sama Shane. Mukanya Liam makin asem. Moms Ivy tak gentar. Doi nyelip minta selfie. Setelah selfie, Liam langsung narik Shane, "no selfie! no selfie!" Duh manajer posesif! Untung ganteng!
Tapi Moms Ivy tetap nyemangatin gue untuk foto sama Shane. Gue langsunglah nyelip lewat bawah ketek Liam (yang untungnya nggak seasem mukanya). Dan yes! Gue dapet foto!

Biasanya, kalo gue mau nonton konser atau ketemu artis atau apapun yang berhubungan sama fangirling, enyak gue selalu marah-marah. Dimarahin karna dilarang melakukan hal yang gue suka, gue juga balik nyolot. *jangan ditiru.
Tapi kalo fangirling yang ada hubungannya sama Westlife, enyak gue malah mendukung!


Demen banget kalo enyak ngedukung!
12 September 2006 gue nangis mulu sampe besoknya, karna gue nggak nonton Westlife. Gue selalu inget tanggal itu, dan tiap tanggal 12 September, selalu keinget itu, dan gue pasti sedih.
12 September 2014, 8 tahun kemudian, ternyata ada hal baik menghampiri, masih berhubungan sama Westlife...

02 September 2014

A Goot Night with Alex Goot

Hi beautiful people!

As you know, sejak tahun lalu, gue keranjingan banget nontonin YouTube dan artis-artis YT.
Satu musisi ala YT favorit gue adalah Alex Goot. Alex ini kalo ngecover lagu orang, selalu keren! Dia bisa banget mencuri hati gue bikin lagu-lagu itu jadi versi dia banget.

taken from Goot's instagram.
Jaman magang tahun 2013, awal gue keranjingan YT, kalo nggak ada kerjaan di kantor, gue selalu nontonin video-video Alex. Gue juga mulai download lagu-lagu originalnya, yang gue dengerin di kereta, pagi & sore.

Sejak ngefans Alex juga, gue selalu ngebayangin Creative Disc ngadain acara ulang tahun besar-besar dan ngajak Alex Goot perform. Yihiii~
Intinya, gue yakin banget suatu hari bakal bisa ketemu Alex Goot.

Nggak ada angin nggak ada mendung, gue langsung girang guling-guling di kamar kos waktu Alex dan Against the Current (ATC) nyebutin Indonesia dalam list konsernya.


see the end of the video!

Gue langsung bertekad untuk nabung, andaikan gue nggak dapat tiket gratisan. Pokoknya gue harus nonton Alex! Harus ketemu!
Hingga akhirnya, gue dikasih tau kalo Creative Disc bakal ngeliput konser Alex dan ATC!

"Partner"
Hari H, gue ditugaskan ngeliput bareng Moms Ivy. Doi sih datar-datar aja, karna emang nggak ngefans. (Meskipun pulangnya pulang langsung kasmaran sama Daniel). Beda sama gue yang sejak awal udah heboh lebay, pake omaigat omaigat.
Oh iya, gue juga kenalan sama Kak Gia (flagig) yang ternyata ngefans berat sama Alex!

Konser dibuka sama ATC. Gue tau ATC udah lumayan lama, karna ada Will Ferri, adiknya Mike Ferri WATIC. Tapi ya gitu, gue nggak begitu dengerin lagu-lagu original mereka.
Awal konser, gue terpisah dari Moms Ivy. Dia di presspit, gue harus pasrah di festival, dan gue sama sekali nggak menikmati. Bukan karna ATC yang jelek, tapi karna nasib gue yang kurang baik. Ya, stage nya nggak begitu tinggi, dan orang boncel macam gue, harus tabah karna cuma bisa nontonin kepala orang. Jadi, gue cuma tau kalo ATC lagi perform, dengerin musiknya, tapi gue nggak bisa liat mereka. Sama. Sekali. #sedih

Waktu ATC udah mulai pamit, Moms Ivy texted me dan bilang, gantian aja, gue jadi di presspit supaya bisa liat Alex dari dekat. *THANK YOU! Gue mencoba nyusup ke presspit, tapi aksi gue gagal. Akhirnya moms Ivy jemput gue, ngasih kameranya, dan akhirnya gue diijinin masuk presspit. *THANK YOU THANK YOU!!!

Pas Alex tampil ke stage, OH MY GOD! Gue lupa kalo gue lagi jadi wartawan. Gue dengan hebohnya ikut teriak-teriak aja gitu. Kali ini, stage yang pendek sangat menguntungkan gue. Gue jadi dekat banget sama Alex, dan gue yakin saking deketnya, gue bisa ngitung bulu tangan Alex.

Ya, segini dekat.
Gue minjem kamera Moms Ivy dan berlagak jadi fotografer. Nggak enak kan kalo gue keliatan nongkrong doang depan Alex. Sengaja juga sih, supaya bisa berkelana, cari posisi paling dahsyat liat Alex :))

Rasanya... kayak mimpi. Rasanya pengen banget gitu langsung sentuh-sentuh Alex. Untung iman gue kuat.

Alex ini kalem banget. Gue pikir dia bakal ada berdiri dan nyapa penonton, ternyata dia ngerem aja tuh depan keyboard...

Ada momen spesial antara gue dan Alex.
Saat posisi gue pas didepan Alex (lupa Alex lagi nyanyi lagu apa, yang pasti lagu originalnya), gue nyanyi! Saat wartawan lain sibuk meliput, dan nggak ada yang ikutan nyanyi, yes, gue sendiri yang ikut nyanyi. And I swear, Alex sempat ngelirik ke arah gue dan sedikit senyum. Itu gue langsung mules macam mau melahirkan anak Alex!



Posisi strategis depan Alex.
Thank you Adhi, yang bersedia fotoin gue didepan gebetan.
duduk macam putri duyung, masih maksa mau foto
Waktu konser selesai, gue dan moms Ivy stay di depan stage, berharap dapet souvenir. #macamkondangan
Dan yes, setelah hampir di tolak, kami berhasil dapet guitar pick nya dedek Daniel. Pas minta, kru nya bilang "Sorry, we have limited guitar picks." Tapi mungkin doi luluh liat tampang melas gue.
"But here's one." Yes! 


Berakhirlah konser itu. Gue nggak mau pulang!
Gue on air dulu di Global Radio Jakarta, via telpon, ceritain gimana konsernya berlangsung. We o we!

Pas penyiarnya nanya "Jadi lo sekarang udah mau pulang?"
Gue jawab "Nggak dong, lagi ngantri Meet and Greet nih!"

Ya, gue emang lagi di area antrian. Tapi bukan untuk MnG.
Gue tetap mengharapkan keajaiban bisa ketemu Alex. Gue yakin gue akan ketemu Alex. Entah gimana caranya.

Teman baru gue, Dimas, yang juga temannya Kak Gia, ngebet banget ngajakin gue cari keajaiban juga. Dia juga ngarep banget ketemu Alex. Tapi kami akhirnya berpisah.
Setelah ngobrol sama Kak Gia yang mau MnG sama Alex, gue memutuskan untuk pulang aja. Udah nggak ada harapan.
Mau turun tangga, masih ada Adhi (wartawan HAI) dan teman-temannya. Gue berniat pamit pulang sama mereka. "Eh lo nggak mau ketemu Alex?" kata Adhi.
"Mau banget! Tapi nggak punya MnG pass nih."
Tiba-tiba temannya Adhi (gue lupa tanya namanya, duh!) ngasih liat MnG pass berupa gelang, dan dia berusaha copotin gelang itu untuk dikasih ke gue. (Disini gue terharu banget!)
Ternyata gelangnya nggak bisa dicopot. #sedihlagi
"Eh iya, ini gue masih ada tiket MnG, pemenang kuisnya pada nggak datang. Coba lo ke panitia MnG!" Gue langsung lemes. Tapi gue bingung, karna gue pake tas dan kaos Creative Disc, takut dikira media penyusup.
"ID lo masukin tas aja. Sana, lo ke panitia, tas lo gue jagain!" kata Adhi. God, berkah banget bisa ketemu Adhi dan teman-temannya!
Gue langsung lari ke panitia MnG, dan gue bilang, pemenang tiketnya nggak datang, jadi gue aja yang pake. Dan ternyata gue langsung disuruh antri di depan! Dan ajaibnya lagi, Dimas juga dapat MnG pass dari seniornya! Kami langsung heboh cekikikan berdua.

MnG kali ini fotonya pake gadget sendiri. Gue panik. Semua gadget gue ada di tas, dan tas gue ada di Adhi. But thank God, ada Dimas yang nawarin pake hp-nya aja. Kami heboh mau foto gaya apa, dan janjian saling fotoin.

Di ruang MnG, gue semacam lagi di surga dunia! Ternyata gadget harus di kasih panitia untuk di fotoin. Gagal lah rencana gue dan Dimas untuk foto bermacam gaya.

Giliran gue tepat setelah Dimas. Waktu ke arah Alex dan ATC, untungnya gue masih bisa kontrol nervous. Salaman sama Will dan Alex
Gue: "Hi guys! How you doing? I met Mike last year."
Alex: "Who cares? Oh you know Mike? Will's my kid with Mike."
Gue melayang.
Dan stupidnya, sepertinya gue lupa salaman sama Chrissy dan Daniel....


Gue minta mereka tanda tangan di tiket gue. Daripada keliatan salting, gue coba ngomong lagi, apapun. Akhirnya inilah yang keluar dari mulut gue.
Gue: "I didn't know what Poughkeepsie was until I know you." Yes, gue ketauan begoknya.
Alex: "Duh she's so stupid So now you do?"
Will: "WTF Wow we improved your geography skill!"

Akhirnya gue kesampean ketemu Alex (dan ATC!) Gue dan Dimas heboh sambil kesel-kesel seneng liatin hasil foto MnG. Lutut gue gemeteran.

taadaaaa~ OMG tangan Alex di pundak gue! #apasik
Gue nyamperin Adhi lagi untuk berterima kasih sama mereka.
Dan mereka pun menampung kehebohan gue yang semacam ketiban durian runtuh!
Seriously, I thank Adhi and his friend (I wish I knew your name).

Read my concert review on Creative Disc: HERE

01 September 2014

N-A-S-T-Y: Skype with Pixie Lott


Pixie Lott! Musisi cewek yang paling gue suka.
Selain suaranya yang dahsyat, kelakuannya yang sweet, tampangnya yang mirip-mirip gue #tampoldikitboleh, ada kenangan pribadi yang bikin gue suka banget sama cewek ini. Pixie's like a legacy from my Marty-man.
Gara-gara ngefans Pixie Lott juga, gue ketemu Dicky, yang sekarang jadi ce-es dan partner in crime gue.

Fans Pixie di Indonesia nggak terlalu banyak. #sedih. Doi juga belum pernah ke Indonesia, atau nyentuh-nyentuh apapun tentang Indonesia. Tapi, dia kenal banget sama satu fansnya orang Indonesia, Dicky. Yes, that lucky bastard. She even calls him her 'honay'.

Girang banget waktu Universal Music Indonesia mengadakan kuis untuk milih 'true fans' dan bisa video chat sama Pixie lewat skype. Gue dan Dicky yakin banget kami bakal menang. Dan kami udah semacam bikin skrip, mau ngomong apa ke Pixie.
H-1, gue nungguin email dari UMI, yakin bakal menang. Akhirnya gue nerima email!

Hari H, sengaja kerja ngebut, takut batal 'ketemu' Pixie.
Sampe di kantor UMI, gue sibuk telponan sama Dicky, yang hampir nyasar sampe Papua.
Masuk kantor UMI, gue langsung di sapa orang-orang UMI, dan gue langsung sok akrab sama seorang CrazyCats (sebenarnya ada 2, tapi karna yang satunya nggak ngefans, jadi nggak termasuk ya! :p)
Waktu Dicky sampe, gue harus seret dia untuk keluar dari lift. Yes, I feel him! Gue pun kalo mengalami hal yang sama dengan McFly, pasti rasanya 'hidup segan mati tak mau'.

Here we are, ready to get nasty!
Setelah semua pemenang datang, kami semua kenalan. Lanjut deh listening party album baru Pixie dan pizza party jugak! Nikmatnya~
Tapi karna nervous, makan pizza jadi nggak napsu. Dicky yang biasanya bersedia ngabisin makanan gue, ini nggak mau gue kasih pizza....
Nemplok mulu sama Dicky, gue berasa nemenin emak-emak mau melahirkan. Dia hampir lupa caranya napas -_-
Mbak Debby (yang akhirnya sadar, gue reporter Creative Disc), langsung nawarin CD gratis, tapi harus jawab pertanyaan. Jiwa fangirl kere gue muncul lagi. Siapa sih yang nggak suka gratisan?
Mbak Debby: "Apa nama single pertama....."
Gue: *loncat depan muka doi* "NASTY!!!"
gak nyantai banget.

Ternyata kuisnya harus di ulang, untuk dokumentasi.
Mbak Debby: "Apa nama........."
Gue: "N-A-S-T-Y!!!"
Gue tetap nggak mau kalah.
Mbak Debby pasrah.

Kita diajak nonton google hangout Pixie sama fans Thailand. Duh makin mules!
Masuk ke ruang conference, ternyata ada masalah dengan microphone. Pixie nggak bisa dengar suara kami (tapi semoga bisa merasakan hangatnya cinta kami).

creadit: Dicky. Untung candid gini, Pixie nya cantik, nggak lagi ngupil.
Pindahlah kami ke ruang bos UMI, tanpa layar besar. Yah, jadi seadanya ada.
Tapi... ternyata nggak sesuai ekspektasi. Bukan salah UMI, bukan salah Pixie, apalagi salah gue dan teman teman gue (?).
Ya, kami korban kebapukan internet Indonesia. Yang tadinya ngebayangin mau ngomong banyak hal sama Pixie, we end up cuma "Hello? Hello? Can you hear me?"


Daripada nggak ada kontak sama sekali, kami nyuruh Pixie nyanyi, itupun lewat pesan teks.
Akhirnya Pixie nyanyi acapella, Break Up Song. Tapi sedih lagi. Pixie nyanyi kayak orang cegukan, karna koneksi internet yang putus-putus.

Rangkumannya, kami nggak sampai 5 menit interaksi sama Pixie.

#prayforIndonesianinternet

Semoga aja Pixie ke Indonesia, supaya dia sadar kalo punya kembaran di Indonesia biar dia tau gimana sayangnya kami sama Pixie. #eak.

Official article on Creative Disc: HERE

Christian Bautista, My Teenage Crush

Hey beautiful people!
Kalo liat sebagian besar blogpost ini, atau post gue di sosmed lain atau gue di kehidupan nyata, yes, gue fangirl hardcore. Hardcore, tapi bukan fangirl tukang teriak-teriak histeris depan idola ya!

24 Agustus lalu, gue seharusnya nonton We The Fest, yang seharusnya ada Ellie Goulding. Awalnya gue sangat excited karna gue pikir, Dougie Poynter bakal ikut ke Indonesia. Ternyata, tepat waktu Ellie terbang ke Bali, Dougie balik ke UK! Duh sedihnya! Gue memutuskan nggak jadi nonton. Selain kecewa nggak ada Dougie, selama seminggu sebelumnya gue jadi anak malam banget! Selalu pulang tengah malam, ternyata tepar juga cyiiiin~

Senin, (25/8), gue nonton konser romantis Christian Bautista, artis gebetan gue masa remaja. Inget banget waktu ABG dulu, kerjaan gue ada ngunci kamar, baca novel sambil dengerin kaset Christian Bautista...
Gue nggak expect apapun di konser ini karna gue cuma tau lagu-lagu lama Xtian. Tapi ya penasaran juga! Agak kaget sih karna venue nya kecil banget, penonton sedikit (banyak emak-emak pulak!). Ternyata ini emang intimate concert! #TeamCD nonton keroyokan! Ada gue, Mas Budi, Kak Jose, Jeni dan Jessica. Kami duduk di sofa yang disediakan untuk awak media. Mayan~
Waktu Xtian perform, bokong gue gatel. Bukan gatel jorok, tapi hati gue tergelitik, masa nonton konser sambil duduk? Harus dong gue heboh juga depan stage!
Ternyata si Xtian banyak bawain lagu cover. Gue ngarep banget dia bawain Nais Ko, lagu berbahasa tagalog favorit gue. Dia sempet selfie pake tongsis penonton lho! Xtian ini juga ternyata genit!

credit: Mas Budi, Creative Disc.
Ada kejadian seru!
Gue, Jeni dan Jess sibuk foto-foto di depan stage, minta tolong Mas Budi untuk fotoin.  Lagi asik, gue nggak ngeh kalao Xtian turun dari stage. Jeni yang nyadar, langsung ngajak Xtian tos. Selagi Xtian keliling nyapa penonton macam halal bihalal, kami masih lanjut narsis.
Nggak lama, Xtian balik lagi. Dia jalan ke arah gue, lagi ngecover Happy-nya Pharell Williams, gue cuma lempar senyum ramah, dan mau lanjut foto-foto. Gue siyok begitu ada tangan yang ngerangkul gue. Ternyata itu Xtian! Dia langsung nyodorin mic. Berhubung gue salting, ya gitu deh! Xtian ngetawain gue ._.

Excuse my face, but yeah.

Fyi, Christian Bautista wangiiii~

Concert Report on Creative Disc: HERE

13 March 2014

Ngerock n Roll sama Avril Lavigne

Hi Beautiful People!

Avril Lavigne dan kloningannya

Sejujurnya, gue nggak begitu tau lagu-lagu Avril Lavigne. Familiar sih sama beberapa lagu yang ngehits.. 12 Maret 2014, tepat ultah Danny Jones *happy birthday baby!*, gue nonton konser Avril Lavigne di Jakarta. Ini konser pertama gue di 2014! whoop!

Dicky si partner gila in fangirling gue juga ikut nonton lho!
Kita janjian ketemuan dari sore, supaya bisa nongkrong-nongkrong lucu dulu di fx. Dasar bocah koplak, dia nggak bisa bedain mana Ratu Plaza, mana fx.
D: "gue lagi di parkiran ya"
S: "oke, gue di f5"
D: "sip! fx itu yang ada Lotte Mart kan?"
S: "HAH?!"
Ternyata dia di parkiran Ratu Plaza, pemirsaaaah!

tampang-tampang sok iye.
Setelah nongkrong lucu, kami langsung ke venue buat nonton bareng Jeni, kak Iqko, kak Titaz, kak Emil (temennya kak Titaz), ada Moms Ivy dan Mas Budi juga, tapi cuma ketemu beberapa mikrodetik. Di jalan menuju venue, gue dan Dicky nyanyi-nyanyi Rock n Roll nya Avril, tapi sama ni bocah malah di sambungin ke lagu Ada Band. Merusak otak gue! Setelah foto sampe puas di backdrop Avril, kami masuk ke Istora, di bagian tribun. Sayangnya, kami berpisah sama Mas Budi dan kak Iqko yang emang harus ngeliput. Venue penuuuuuh~

Kak Iqko-Kak Titaz-Kak Emil-Kloningannya Avril-Jeni-Moms Ivy-Dicky


fans-fans McFly yang ngefans sama artis apapun
Jeng jeng!
Avril muncul di stage bawain Hello Kitty, sambil pake dress lucu motif Hello Kitty juga. Kawaii!
Si Avril imut ya kayak Hello Kitty.. Lah gue, bulet macam dorayaki.
Gue sibuk berdamai dengan signal Telkomsel di Istora yang susahnya macam cari jodoh. Gue butuh live update!!! Tapi untungnya ada Jeni yang menggantikan tugas gue.
Gue heran deh sama Avril. Dia udah tua, tapi awet muda. Malah gue keliatan lebih tua daripada Avril kayaknya... Suaranya juga oke beudhz! Mirip-miriplah sama suara gue!
Berhubung gue gak hafal lagunya, ya gue cuma teriak2 aja. Ada sih beberapa nyanyiin lirik. Selebihnya, ya teriak sambil goyang jempol.

Coba itu Avrilnya diliat pake mikroskop

Menurut gue, Avril kurang interaktif sama penonton. Well, yang ini gue maklumi karna mungkin itu ciri khas dia di panggung. Tapi hal yang gue sayangkan adalah dia kurang bisa ajak penonton heboh. Ada beberapa lagu yang mestinya asik banget buat loncat-loncat, kayak Bad Girl sama What the Hell. Tapi sayangnya, si Avril diem aja gitu, nyanyi di tempat, nggak gerak kemana-mana..
Andaikan Chad Kroeger juga ikutan yak di konser ini... susah deh ye pasangan sama-sama artis...

Tapi kerenlah konsernya!
Bisa mengurangi stress, bikin happy!
Gue curiga si Avril ini sodaranya Edward Cullen...

Selfie wajib abis konser.

Meet and Greet Avril Moms Ivy, bukan disponsori Nu Greentea

09 February 2014

Pengalaman Magang di Kementerian Pariwisata

Hi Beautiful People! It's me again!

Setelah cerita tentang pengalaman magang gue di Kemenlu (disini), sekarang waktunya gue cerita pengalaman magang di Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).
Awalnya, gue mau magang di Direktorat Kerjasama Luar Negeri, tapi ternyata udah penuh. jadilah gue diarahkan ke Dirjen Pemasaran Pariwisata. waktu itu gue langsung bawa surat-surat ke Dirjen itu dan ketemu sama Pak Elgy. nggak pake ribet, gue langsung di terima dan dijadwalkan magang mulai April-Juni.



Awal magang disini, gue langsung jatuh cinta berat sama Gd. Sapta Pesona. Selain lokasi nya mudah di jangkau, kantor itu berasa banget suasana Indonesia. Masuk ke lobby, di stel lagu daerah Indonesia dan banyak pajangan berbau Indonesia.
Seperti biasa, hari pertama gue awkward karna gue susah kenalan sama orang baru. disini pun beda sama Kemenlu, karna gue nggak dikasih laptop/komputer sendiri, bahkan meja gue pun nyelip aja. Tapi, gue terlalu jatuh cinta sama suasananya! Bulan pertama, gue di tempatkan di Direktorat Promosi Konvensi, Insentif, Event dan Minat Khusus (KIEMK). Meskipun awkward di hari pertama, gue langsung ngerasa nyaman karna orang2nya asik banget! Mereka tanya2 gue kenapa masuk situ, dan gue cerita hobi gue yang suka hore hore (ini direktorat sesuai banget sama gue!)
Sama seperti Kemenlu, gue magang tanpa di gaji. Tapi enaknya di Direktorat ini adalah, tiap hari lunch gratis! Bahkan selalu banyak makanan dan gue bisa coba makanan khas berbagai daerah di Indonesia!

Kerjaan gue basically sama kayak di Kemenlu. Nulis surat, translate dokumen, dsb. Di hari ketiga gue magang, gue diajak ke pameran Food and Hotel di JiExpo. Bahagianya gue! di event ini, gue jaga stand Kemparekraf. Bagi2in brosur dan buku2 pariwisata Indonesia, dan sebagai pecinta bule, gue seneng karna disini banyak bule! hahaha! Asiknya lagi, jaga stand itu dibayar! Lumayanlah buat mahasiswi kere kayak gue! Asiknya (lagi dan lagi) stand gue ditempatkan bersamaan dengan stand2 makanan. Jadilah gue puas2in makan keju, coklat, dan makanan2 mahal lainnya. Gue bahkan ambil keju yang harus dimakan bersama anggur, tapi akhirnya gue buang karna rasanya... uhm.....
Bahasa Inggris adalah kelebihan utama gue kalo jaga stand. Kalo ada bule mampir ke stand, gue selalu jadi garda terdepan untuk ngejelasin pariwisata Indonesia. Besoknya di kantor, Pak Daniel langsung heboh "ternyata Sheyla ini pintar! Dia yang menjelaskan pariwisata ke bule-bule!". Gue salting aja! Dan sejak itu, reputasi gue meningkat. hahaha (bukan mau sombong, I'm just sharing my experience). Contohnya, kalo nggak ada Mbak Ros, gue selalu didaulat untuk ngomong sama orang orang luar via telpon. Gue makin diandalkan untuk bantu kerjaan para staff. Gue juga pernah diminta nulis Surat Keputusan Menteri tentang Jakarta Marathon!

Stand Kemenparekraf di Hotel and Food Expo
liat tuh stand tetangga! keju dan cokelat! Gimana nggak bahagia?
Suasana di Direktorat ini pun hidup dan ceria banget! akrab dan kekeluargaan. Dari direktur sampe semua staff, kita udah biasa ngobrol bareng dan becanda2. nggak kaku! Dari yang harusnya cuma sebulan di direktorat ini, gue akhirnya diminta perpanjang jadi 2 bulan. Gue juga pernah diajak ikut cruise training, intinya kami di training tentang potensi kapal pesiar di Indonesia oleh seorang pengusaha Cruise dari Perancis. Gue jadi punya cita2 baru! Gue pengen naik kapal pesiar! hahaha

Cruise Training. Pak Maruli sebagai moderator


Biasanya kalo udah jam-jam mau pulang, gue nongkrong dan main sama teman2 baru kayak Mas Ari, Akbar, dll. Pekerjaan tersulit yang pernah gue lakukan adalah bikin rencana anggaran acara golf di Korea-Jepang. Ini pusing, berhubung gue pusing kalo liat angka2. Beruntung, Mas Indra dan Bu Dian dengan rela membantu anak bodoh ini sampe malem. Orang disini pun gaul! Mas Indra ini ternyata suka dengerin lagu2 rock juga! Dengan suasana akrab ini, gue makin jatuh cinta sama Kemenparekraf dan berharap suatu hari gue bisa kerja disini.

Gue suka banget kalo disuruh antar surat ke Menteri dan Wakil Menteri. Kantor Menteri kayak hotel, bagus dan berseni banget! Nggak seperti di Kemlu yang harus mimpi2 dulu ketemu Menteri, disini, dengan mudahnya gue ketemu Bu Menteri!

Di akhir periode gue di direktorat ini, gue disuruh ikutan event lagi. Kali ini event international franchise gitu di JCC! Acaranya lebih elit karna gue ikutan konferensinya juga, macam konglomerat! Gue pun dikasih seragam, dan stand gue jadi perhatian karna ada Putri Wirausaha Kreatif! Di konferensi ini, gue jadi notulis Kemparekraf, nyatet apa aja bahasan di talk show, terutama tentang Wisata Syariah. Seru! Ada suatu kejadian awkward. Jadi ada bapak2 dateng ke stand gue dan tanya2. Gue jelasin dong dengan semangat membara dan kasih beliau merchandise Kemenparekraf. Beliau sepertinya senang gue lancar jelasin ttg pariwisata dan senyum2. Tiba2 Pak Tommy datang dan nyapa bapak itu dengan sopan. Oh ternyata! Beliau salah satu petinggi di Kemparekraf! -_-

di acara International Franchise.
International Franchise Conference with Syifaa, Pak Tommy and Pak Hermon.

Di periode kedua, gue ditempatkan di Direktorat Perencanaan Pariwisata gitu! Jujur, di direktorat ini nggak gitu asik karna kerjaan gue cuma ngurus surat2 yang masuk untuk dikasih ke Direktur. di direktorat ini pun nggak dapet makan siang, dan gue nggak akrab sama para staff. Untungnya ada Pak Asmin, Mbak Diah dan Bu Endang yang jadi temen ngobrol gue. Di direktorat ini pun gue belajar memperkuat mental karna hampir tiap hari gue di marahi salah satu staff. Gue nggak ngerasa melakukan kesalahan apa2 karna gue selalu nurut apa yang diajarkan Mbak Diah dan Bu Endang. Tapi entah kenapa, salah 1 staff ini kayaknya emang hobi ngajak ribut semua orang! -_-

Overall, gue sangat jatuh cinta sama pengalaman magang gue di Kemenparekraf. Gue selalu berpikir, kalo mau dapet ilmu, lebih baik magang di Kemenlu. Kalo mau pengalaman asik, mending magang di Kemenparekraf!

*edited*
sejak post ini, email gue rame banget sama orang-orang yang nanya tentang magang di Kemenparekraf. pertanyaan mereka pun sama semua: "gimana sih cara daftar magang di Kemenparekraf?"
Jadi, untuk daftar magang, tinggal kirim CV+Cover Letter+Surat Rekomendasi Kampus+Transkrip Nilai ke Kemenparekraf. Bisa datang langsung, bisa juga lewat pos. Lebih enak sih datang langsung, karna bisa langsung ketemu sama staff yang handle anak magang. Tapi kalo kampus kalian diluar Jakarta, bisa kirim ke:
Gd. Sapta Pesona
Jl. Medan Merdeka Barat No. 17
Jakarta, 10110.
Harus jelas ya lamaran magangnya ditujukan ke Dirjen mana...

ps:
gue saranin lamar magang 3-4 bulan sebelumnya, karna permintaan magang di Kementerian ini banyak banget. Apalagi yang gue denger, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) akan didahulukan karna masih 'anaknya' Kemenparekraf.

Cheers!

Update, 17 Maret 2020
Teman-teman, post ini ditulis tahun 2014. Sudah enam tahun berlalu, untuk yang tanya apakah program magangnya masih dibuka, atau kontak orang-orang di kementerian bersangkutan, maaf aku nggak bisa jawab, ya. Terima kasih! :)