10 April 2018

Berubah Wujud Saat Nonton Neck Deep di Jakarta


Oke. Ini akan jadi salah satu curhatan tertelat gue. Mau bikin alasan, tapi nggak punya alasan. 11 Maret lalu, gue kembali ke kodrat Pop-Punk gue. Gue nonton Neck Deep di Jakarta! Yay! Selalu ada yang menarik dan selalu ada hal berkesan di konser rock

Sejak rajin pake Spotify, gue yang biasanya susah hafal lirik lagu, semakin susah buat ngafalin. Nyalain aja Spotify sepanjang hari tanpa meratiin lagu apa yang lagi didengarkan. Begitulah gue dan Neck Deep, band asal Wales ini. Asal dengar, tapi nggak hafal, jadinya nggak bisa ikutan sing along sepanjang konser. Level heboh? Oh jangan sedih! Badan gue tetap rontok di penghujung konser. Dari beberapa konser Pop-Punk yang gue tonton di MS Hall, Neck Deep ini penontonnya paling banyak! Dalam venue pun penuh. Gue dan Jeni berdiri di barisan belakang, karena gue udah nggak kuat menghadapi crowd surfing, di mana kaki orang tepat ada pas di depan muka gue.

Konser dibuka dengan penampilan Rocket Rockers dan band asal Malaysia, Patriots. Dammit I love my pop-punk frens! Di beberapa konser terdahulu, saat opening act tampil, penonton sengaja terlihat nggak excited, bahkan banyak yang cukup songong dengan teriak "WEY UDAHAN WEY!" Nah, di konser ini, walau nggak kenal lagu Patriots, penonton tetap excited jejingkrakan, padahal Patriots ini band baru, belum ada yang tahu lagunya. Kalo Rocket Rockers, nggak usah ditanya lah ya. Rame! Konser belum mulai, keringat udah bercucuran. Nunggu Neck Deep naik ke panggung ternyata cukup lama. Lama banget! Untungnya distel lagu-lagu band rock, seisi venue berasa karaokean bareng. Kawan sepermainankuh!

Akhirnya Neck Deep tampil ke atas panggung. Ben Barlow tampil ke atas panggung dengan penuh aurat. Nggak pake atasan, cuma pake celana pendek. Astagfirullah! Apa kata mama gue nanti?! Ben ini tampilannya garang, tapi kalo ngomong, dia sweet banget! Ben bahkan minta penonton untuk saling jaga, untuk saling mastiin apakah penonton lain baik-baik aja.


Oke. Walau nggak hafal lagu-lagunya, gue heboh sampe lupa dunia. Sepertinya kemiringan otak gue harus diukur karena headbang sepanjang konser yang mengguncang dunia. Beberapa kali, mosh pit terbentuk, dan gue dengan senang hati minggir, belum berani bertarung di mosh pit. Stage dive? Oh jangan tanya! Padahal nggak ada yang nanya. Banyak! Yang paling bikin kagum, ada mbak-mbak berkerudung naik ke panggung, dan langsung terjun ke penonton. Mbak, aku fansmu! Saat 'December' dibawakan, gue berasa "THIS IS MY MOMENT!" Karena emang cuma ini lagu Neck Deep yang gue hafal, jadi bisa ikutan nyanyi.

Gue selalu suka atmosfer konser rock. Artis dan fans berasa dekat banget, sama-sama have fun tanpa saling adu bodi. Adu bodi sih, tapi sopan kayak menantu idaman mama. Banyak penonton yang naik ke panggung, ikutan "tampil", tapi nggak mengganggu si artis. Di lagu 'A Part of Me', ada fans cewek yang diajak nyanyi bareng di atas panggung dong! Duh itu cita-cita gue yang belum terwujud, tapi sayangnya gue suara gue nggak cocok untuk telinga manusia. Yang gue suka juga, semua orang beneran have fun untuk menikmati konser, nggak ada yang berebutan mau dekat sama si artis, jadinya segarang apapun penontonnya, nggak seganas waktu gue nonton konser Westlife yang dorong-dorongannya bikin gue nangis sampe telpon mama. Ini masih agak lowong, penonton bisa sesuka hati pilih posisi walau venuenya penuh. Nggak terlalu banyak polusi layar hp juga, karena nggak banyak penonton yang sibuk motret dan ngerekam. Saking saling menghormatinya, saat ada satu penonton yang pingsan, penonton lain rela minggir dan bantuin yang pingsan itu, walau harus melewatkan beberapa momen konsernya. Kusemakin cinta kalian, gaes!

Dapat ini! Yo biyatch is lucky
Di beberapa lagu terakhir, gue dan Jeni memutuskan untuk maju ke depan panggung. Ada beberapa konser yang rasanya gue nggak pengen konser itu berakhir. Konser ini salah satunya. Saat konser selesai, gue baru sadar betapa encoknya badan gue. Kaki baru terasa nyut-nyutan karena jejingkrakan sepanjang konser. Waktu konser mulai, rambut masih berkilau cantik sempurna, wajah masih matte tanpa setitik keringat pun. Waktu konser selesai... tampang udah nggak terpikirkan. Ndak apa, konser selalu terasa lebih menyenangkan saat kalo udah selesai, wujud lo udah abstrak.

Ini gue sebelum konser.
Ini gue setelah konser.
(Read: My Wildest Show: Man Overboard and The Story So Far in Jakarta)

09 April 2018

Konser Pertama dan Terakhir JBJ di Indonesia: CAKEPPU!


7 April 2018 lalu, gue kenalan langsung *sok akrab* sama JBJ,  boygroup lulusan Produce 101 Season 2. Gue nggak ngikutin PD101, jadi kurang kenal sama mereka. Begitu Wanna One terbentuk aja baru gue keranjingan. Wanna One, bukan PD101. Awalnya gue nggak ada niat nonton JBJ, tapi saat diajakin nonton, ya tentu mau dong! Sekalian nambah jam terbang konser K-pop biar nggak gegar budaya. Mulai deh gue cari tahu tentang JBJ dan lagu-lagu mereka non-stop gue putar di Spotify selama beberapa hari sebelum konser. Ternyata ada satu lagu yang nempel di otak.

Tau kan lagu apa?
Kali ini gue nonton bareng Rima dan Hilmi. Sebenarnya ada Jeni, Era dan Ron juga, tapi kami terpisahkan takdir. Belum jodoh mungkin. Pengetahuan Rima soal JBJ selevel sama gue, jadi sebelum konser dan selama konser, kami minta dibimbing sama Hilmi Senpai yang udah lebih ahli. Wk. Konser dibuka dengan 'My Flower'. Nah, yang ini sih gue tau banget! Walau nggak ngefans, harus banget dong gue ikut teriak-teriak heboh! Sayangnya konser kali ini duduk, nggak berdiri, jadi nggak bisa jejogetan. Rasanya hambar.

Lagu-lagu yang mereka bawakan nggak terlalu familiar buat gue, dan gue masih belum hafal member-member JBJ. Nah, untungnya ada sesi solo performance yang nunjukin kemampuan setiap member. Lumayan, jadi bisa kenal mereka satu per satu. Lagian sebentar lagi JBJ bakal dibubarkan, jadi mereka memang perlu individual recognition untuk berjuang sendiri-sendiri saat udah pisah nanti. Yes, karena ini konser pertama dan terakhir mereka di Indonesia, rasanya konser ini bermakna banget! Gue yang bukan fansnya aja bisa merinding dan berkaca-kaca, gimana perasaan fans mereka?! My kokoro won't handle this. 

Gue mau bahas satu-satu aja deh soal penampilan solo mereka.

Sanggyun
Dia ngerap sambil pakai penutup mata, sesuai dengan lagu yang dia bawakan, judulnya 'Blind' (atau apa ya?) Cukup bagus sih, sepertinya karena dia pakai penutup mata, rasanya dia lebih menjiwai lagunya. Sayangnya gue nggak ngerti lagunya tentang apa :(
Trus ya, dia sempat turun dari panggung, ke bagian depan penonton gitu. Duh bahagia banget yak kalo oppa lo terpampang nyata begitu. Eh tapi gue lupa, dia turun pas udah buka tutup mata apa belum ya?

Taehyun
Sang leader yang ternyata punya grup bareng Sungwoon Wanna One. Dia pamer kemampuan dance-nya. Gue nggak ngerti apa-apa soal dance, tapi dia cukup seru!

Hyunbin
Oke. Dia member yang namanya paling sering gue lihat di Twitter. Teriakan histeris buat dia pun paling kencang. Setelah lihat penampilan dia, I do understand why. Dia ngerap satu lagu yang terjemahan liriknya ditampilkan di layar. Berjudul God, liriknya cerita tentang rasa kesepian dan putus asa dia, dan nyebut-nyebut ibunya. Rap ini ngingetin gue sama Song Mino, sang rapper WINNER tercinta. Sejak penampilan ini, gue memutuskan untuk ngikutin Hyunbin saat dia udah punya grup baru nanti. Btw, begini tampang gue sepanjang penampilan si anak YG ini:

How could you do that to my kokoro?!
Kenta
Penampilan Kenta jadi kayak obat kesedihan! Setelah sesak menahan air mata di penampilan Hyunbin, si Kenta ini tampil meriah dan kocak! Dia nggak mentingin "wey liat ue berbakat banget loh omg ue artis paling hebat!" Instead, dia jejogetan sambil nyanyi lagu Jepang lucu, pake kipas-kipas, ala komedian Jepang gitu. Duh gemes banget! 

Yongguk
Cowok bernama asli Long Guo ini bawain 'Beautiful'-nya Crush, OST. Goblin. NAH KALO INI GUE KENAL! Suara Yongguk yang lembut bikin gue merindukan belaian Kim Shin!

Donghan
Walau Hyunbin jadi member favorit gue, THIS IS THE HIGHLIGHT OF THE SHOW, OKAY?!
Donghan! How could you seduce this weak-hearted noona like that?! Gue nggak bisa berhenti histeris karena si maknae ini ngecover koreografi 'Move'-nya Taemin SHINee. TAEMIN! Bias boygroup pertama gue! Lebih spesial, karena 'Move' bikin gue makin jatuh cinta sama Taemin, dan bercita-cita nonton Taemin bawain lagu ini live. Langsung di depan bola mata. Beberapa bulan lalu, gue nyeletuk soal BIGBANG yang ternyata terwujud keesokan harinya. I'm gonna say this again:
"Belum bisa liat Taemin, liat KW-nya dulu aja ya!"


Btw, ini pertama kalinya gue nonton konser yang strictly dilarang motret dan ngerekam video. Setiap ada hp yang terangkat, para kru dengan sigap nyamperin dan minta kami berhenti, macam waktu gue nonton CNBLUE di Bangkok dulu. Di satu sisi, seneng banget, karena panggung jadi kelihatan jelas, nggak banyak polusi layar hp. Di sisi lain, jiwa pamer gue bergemuruh! Pengen dong mengabadikan momen dan ngepost di sosmed! Tapi tak apalah, gue jadi fokus nonton aksi mereka, walau di lagu-lagu yang gue tau, gue sembunyi-sembunyi ngeluarin hp. Penyesalan gue cuma satu. Nggak punya rekaman Donghan ngecover Taemin because it was so precious omg!




Gue selalu salut sama fans K-pop yang kreatif. Di konser ini, mereka udah siap banget sama fan project, juga nyiapin video buat JBJ, yang intinya ngucapin terima kasih dan selamat tinggal, juga penyemangat untuk idola mereka. Sweet banget! Selama video dari fans itu diputar, mereka semua fokus nonton di layar kan, nah, pas balik badan, mereka langsung terharu karena penonton udah angkat poster yang tulisannya "Let's stay together forever!" Mak! Gue ikutan berkaca-kaca! Di atas panggung, JBJ juga heboh banget buat saling bercanda, interpreternya sampe bingung!

"Joyful cakeppu!" Kata salah satu membernya. CAKEPPU APAAN WEY?!


Konser ini menurut gue nggak luar biasa, tapi menghibur dan berkesan banget. Mengiris hati, karena ini konser terakhir mereka di Indonesia, walau siapa tahu, suatu hari nanti mereka balik ke sini lagi. Namun dengan grup yang berbeda. Terima kasih sudah menghibur kakak kali ini, para dedek! 

Bukan Zico.