Take Me Home, I Surrender; Interviewing Cash Cash in Jakarta

1:42 PM


Hi Beautiful people!
17 April lalu, gue interview Cash Cash!

Jaman dahulu kala, gue tercrazy-crazy dengan band yang namanya Cash Cash. Dari Cash Cash lah gue bisa tau Hot Chelle Rae, atas rekomendasi Lisa. Dulu, lagu Cash Cash itu semacam electronic-pop, dan gue selalu bermimpi-mimpi bisa nonton mereka live. Sekitar tahun 2011, banyak kode-kode dari salah satu promotor, katanya mau bawa Cash Cash. Entah gimana, nggak jadi. Gue sedih. Lama nggak ada kabar, gue syok karna mendadak banyak orang yang kenal Cash Cash. Take Me Home ribuan kali di stel di radio, tapi gue nggak sadar kalo itu band yang gue suka dulu. Cash Cash gue. Ya, Cash Cash udah berstatus DJ, dan udah nggak mainin instrumen musik. Sedih sih, karna gue pikir gue nggak bakal kesampean nonton mereka, secara gue emang nggak cocok dengerin EDM.

Ada kabar Cash Cash mau ke Indonesia. I was like “IS THIS REAL LIFE?!” Tapi gue sadar, mereka bukan Cash Cash yang dulu gue suka, jadi gue memutuskan nggak nonton, meskipun hati gue masih tergelitik pengen ketemu mereka. Tiap liat iklan show mereka, rasanya…. yagitudeh! 

Then I got the phone call. Diminta interview Cash Cash. Lagi-lagi…. “IS THIS A REAL LIFE?! IS THIS JUST FANTASY….” *malah nyanyi*
Meskipun gue udah nggak kenal mereka, gue tetap girang memuncak mau ketemu mereka. Gue pun memutuskan pengen nonton show mereka, sekalian ngerasain clubbing untuk pertama kalinya.

Sampe di tempat interview, gue starstruck. Berhubung banyak wartawan lain dan gue masih sendirian, gue sok kalem aja. Meskipun agak kecewa, demenan gue, JP, nggak ikutan ke Indonesia. Tapi ternyata Alex juga cakep! Saat tiba giliran gue interview…. TOO MANY FEELS!

Di satu sisi, gue masih nggak percaya, gue lagi ngobrol sama gebetan masa remaja gue, FOR REAL!!!
Di sisi lainnya, mereka kok garing…
Gue pun jadi bingung interviewnya. Mungkin emang mereka kalem. Mungkin emang mereka bingung kalo mau ngomong. Jawaban mereka selalu sedikit. Ada sih momen ketawa-ketawa, tapi ya gitu aja, kurang oomph! Gue pun akhirnya ngasih tau kalo gue ngefans Cash Cash sejak jaman Take It To The Floor, and they appreciated it! Moms Ivy juga sempet bilang "dia ngefans sama kalian!" Pas selesai interview, dan mereka "cool, man! Thanks!"

Ada momen menggelitik hati, waktu buku notes gue ketinggalan di meja, dan Alex langsung ambil buku gue dan ngasih ke gue. Setelah ngasih, sambil senyum, dia ngedipin satu mata dan nunjuk gue. Genit.
Just marry me already!! :’)

Waktu mau foto bareng, gue bego. Posisi foto gue jelek banget. Tapi Alhamdulillah! Dan saking starstrucknya, gue nggak berani minta selfie masaaaa!!
Awkward...

Setelah selesai semua interview dan mereka mau balik ke kamar, mendadak ada surprise yang membahagiakan gue. Bukan, bukan JP mendadak muncul. MUCH BETTER!

Alex take over piano di resto hotel, dan mainin intro Take Me Home. Gue seperti mimpi. Untungnya gue gerak cepat ambil hp untuk rekam momen berharga itu. Ya, rasanya harapan gue menjadi kenyataan di momen singkat yang bahkan nggak lebih dari semenit itu. Akhirnya gue lihat salah satu dari mereka main instrumen musik secara live dan ekslusif. My teenage soul was screaming inside.
The highlight of the day!
Sepertinya gue memang belum saatnya nyobain clubbing. Dapet info, Cash Cash tampil jam 1! Nggak sanggup! Tapi gue nggak bersedih dong! Thanks to Alex, yang udah memenuhi sedikit harapan gue tentang Cash Cash selama ini.
Cash Cash, minus JP

*ps: Judul terinspirasi dari salah satu post Moms Ivy di path.

No comments:

Theme images by latex. Powered by Blogger.