WINNER Cross Tour in Jakarta & Kuala Lumpur

Tahun 2020 baru dimulai, tapi udah banyak kejutan buat dunia. Sekarang dunia lagi berperang melawan pandemi COVID-19. Berhubung coronavirus sudah bertebaran di Indonesia, gue melakukan banyak tindakan pencegahan, termasuk social-distancing, pantang ke luar rumah kalo nggak ada urusan penting. Walau gue emang anak rumahan garis keras, ya kadang goyah juga kalo diajak nongkrong sama teman. Kali ini gue harus stop! Kegiatan konser dan traveling gue pun terhenti, entah sampai kapan. Have a speedy recovery, World!

Berhubung tahun 2020 ini kegiatan gue nggak banyak, mungkin ini saatnya gue kembali rajin ngeblog tentang kejadian-kejadian di kehidupan gue yang belum gue tulis. Kali ini, gue pengen bercerita tentang kegilaan mendadak gue yang bikin hati gue bahagia sampe sekarang:

Nonton konser WINNER di empat negara.

Berhubung kalau digabung bakal panjang banget kayak novel berseri, cerita soal Winner bakal gue buat dua bagian. Di Winner Cross Tour, gue ngikutin konser Winner di empat negara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam. Awalnya gue pengen nonton di Thailand juga, tapi nggak memungkinkan karena gue memilih nonton konser Super Junior dan Eric Nam di Jakarta. Pengen juga nonton di Singapura, tapi nggak bisa karena tanggalnya bertepatan dengan ulang tahun bokap dan akhirnya konser di Singapura memang batal akibat COVID-19.

Winner Cross Tour in Jakarta
21 Desember 2019, Tennis Indoor Senayan


Bahagia banget Winner jadi salah satu grup K-pop yang rajin tampil di Jakarta. Ini ketiga kalinya Winner tampil di Jakarta setelah Everywhere Tour tahun 2018 dan ON OFF Festival di tahun 2019. Berhubung gue udah daftar membership MecimaPro, gue bisa beli tiketnya dua hari lebih awal dibandingkan penjualan umum. Nomor antrean (QN) bakal ditentukan sesuai waktu pembayaran. Nah, bodohnya, setelah ngisi formulir pembelian tiket, gue malah lupa untuk terus cek email. Saat buka email, ternyata gue udah telat satu jam dan akhirnya rela dapat QN 94. Kali ini gue memilih benefit Sound Check, mengingat pengalaman teman gue yang ikutan Send-Off Wanna One dan yang ikutan Send-Off Seventeen yang cuma didadah-dadahin.

Nggak usah gue ceritain gimana girangnya gue menanti hari konser, dan gimana dramanya gue nangis-nangis sampe puasa medsos selama lima hari karena sakit hati. Lebay pokoknya!

Gue selalu salut sama MecimaPro yang sistem antreannya rapi banget! Gue datang ke konser lebih awal karena jadwal Sound Check itu pukul 3 sore. Sungguh, ini pertama kalinya gue datang ke konser dan bisa ngobrol seru sama penonton lain padahal baru kenal beberapa menit sebelumnya. Pukul 4 sore, masuklah kami ke dalam aula konser untuk menyaksikan Sound Check. Di sini, penonton strictly dilarang motret atau ngerekam. Gue sih nurut aja, toh masih ada momen konser untuk diabadikan.

Oke, gue mulai deg-degan ngetik ini.

Gue berhasil dapat tempat pas di pagar depan extended stage. Saat Winner akhirnya tampil ke panggung, gue berteriak dalam hati, "Gila gue bahagia banget!" Gue terus memusatkan pandangan pada Mino, yang muncul dengan kerudung motif bunga matahari, sambil duduk, megang Iced Americano Starbucks. Namun pandangan gue silau dan teralihkan begitu lihat Jinu. Buset wajahnya bersinar banget macam disinari cahaya surga! Jinu dan Mino ini paling rajin berinteraksi sama penonton. Jinu selalu berusaha menatap penonton di barisan depan. Gue sempat dong bertatapan sama dia dan dia berbisik, "Saranghae." KYAAAA MAMAAAA ANAKMU DISARANGHAE-IN OPPA, MAK! Mino juga sempat ambil album milik seorang penonton, padahal penonton dilarang untuk ngasih apa pun ke member Winner. Oh iya, Seunghoon juga sempat ngepost momen sound check ke instastoriesnya, dan terlihat jelas, gue malah sibuk menatap Mino. Wk.

Pukul 17.30, kami masuk lagi ke aula konser dan menanti konsernya yang akan dimulai 1,5 jam lagi. Awalnya gue udah hopeless karena QN gue yang jelek, tapi akhirnya gue malah dapat posisi pas di depan main stage! Mimpi apa akutuh?! Begitu Winner tampil ke panggung, kebahagiaan gue memuncak. Itu ketiga kalinya gue nonton penampilan Winner, tapi masih histeris banget! Bahagia! Btw, entah karena sound yang jelek atau memang karena jamaah front row bertakdir begitu, suara Winner nggak kedengaran jelas. Gue selalu nggak bisa dengar Winner ngomong apa saat mereka di extended stage.

Kembang desa
Di setiap konser Winner yang gue tonton di tur ini, mereka selalu punya kejutan istimewa di setiap negara. Di Jakarta, karena tanggalnya berdekatan dengan Natal, Winner pakai kostum khas Natal dan Musim Dingin, yang justru lebih mirip Halloween. Mino jadi Sinterklas, Seungyoon jadi Rudolph, Jinu jadi Olaf dan Seunghoon jadi Elsa. Heboh banget gilak! Winner juga bagi-bagi merchandise kaus dan handuk official, yang sayangnya nggak berhasil gue dapatkan. Khusus di Jakarta juga, 'Hello' diberi sentuhan suara lonceng khas Natal. 

Alhamdulillah foto "bareng" Winner! Tebak gue yang mana?!
Gue sayang banget sama Inner Circle Indonesia. Tertib banget. Nggak ada dorong-dorongan, nggak ada ponsel yang diangkat terlalu tinggi, nggak banyak jeritan mengganggu telinga. Salut!

Winner Cross Tour in Kuala Lumpur
18 Januari 2020, Axiata Arena


Di KL, gue nonton konser dua hari berturut-turut: konser Eric Nam di tanggal 17 dan konser Winner di tanggal 18. Nikmat banget hidup ini! Untuk konser di KL, gue nggak dapat benefit apa-apa, jadinya nggak perlu buru-buru datang ke venue. Walau cuma nonton sendirian dan di negara orang, tentu gue tampil abis-abisan, ngikutin dresscode yang ditentukan Inner Circle Malaysia, yaitu pakaian berwarna merah marun atau hijau olive. Begitu tiba di Malaysia, gue langsung deh keliling mall-mall di Bukit Bintang demi nyari outfit sesuai dresscode. Akhirnya nemu dress merah marun cantik di Zara, yang berani gue pakai saat konser tapi nggak bakal berani gue pakai di Indonesia karena modelnya yang banyak  memamerkan aurat. Lulz.

Gue dapat QN 163. Oh iya, ada yang unik. Waktu mau masuk ke holding area, kami boleh bawa masuk air minum. "Drink one sip right now, then you can bring it inside," kata mbak yang periksa isi tas gue. Selama di holding area, kami bebas minum, tapi begitu bersiap untuk masuk ke aula konser, botol minumnya harus dibuang. Tahu nggak sih alasan cairan di atas 100 ml sering dilarang untuk dibawa ke atas pesawat atau di acara penting? Ternyata itu untuk alasan keamanan. Tahun 2006, ada teroris yang berencana meledakkan pesawat di Inggris. Nah, bomnya ini berbentuk cairan. Gitu deh sejarahnya. Makanya gue disuruh minum seteguk sebagai bukti bahwa itu air minum beneran, bukan cairan berbahaya.

Kali ini, gue dapat posisi di barisan kedua, sebelah kiri extended stage. Posisi yang sering disamperin Mino. *penting*

Konser di KL ini lebih ketat soal motret/ngerekam dibandingkan di Jakarta. Ponselnya beneran dirampas sama petugas. Di bagian awal konser, gue nyantai, nggak berniat ngeluarin ponsel karena Winner lebih sering tampil di main stage. Itu sih gue udah puas waktu di Jakarta. 

Yang gue sebal, di KL ini rusuh! Penontonnya dorong-dorongan. Yang awalnya gue barisan kedua, di akhir konser, gue udah di barisan kelima. Ugh! Kami berusaha ngelapor ke petugas soal beberapa mbak-mbak yang jadi provokator dorong-dorongan, tapi dicuekin dong! Rupanya petugas lebih peduli sama kamera daripada sama keamanan penonton :( Namun gue bersyukur sama mbak di depan gue. Karena gue berdiri di pagar pembatas, otomatis gue bakal jadi yang paling terhimpit. Nah, satu mbak ini berusaha nahan badan sambil sering nanya gue, "Are you okay?" I adore you, Mbak!

Yang spesial dari konser ini adalah perayaan ulang tahun Seungyoon. Sebenarnya sih perayaan itu mestinya di Manila, tapi ternyata YG Entertainment request untuk merayakan ultah Seungyoon di KL aja. Gue sampe cemas konser di Manila bakal batal karena waktu itu lagi ada erupsi Gunung Taal yang bikin penerbangan ditutup dan beberapa artis Korea, Cherry Bullet salah satunya, nggak bisa pulang.

Pengantin sunat

Seungyoon salting waktu tiba-tiba dibawain kue ultah besar! Dia bahkan nyanyi 'Happy Birthday' untuk dirinya sendiri. Wk. Seungyoon bernyanyi dalam bahasa Inggris, penonton malah serempak, "Saengil chukhahamnida~" Si Seungyoon malah nanya, "Why are you singing in Korean?" Oh iya, di sini, Seungyoon mengaku lagi nggak enak badan. Kelihatan sih, di awal konser, si anak bayi ini nggak seheboh biasanya. Seungyoon tiba di KL sehari lebih awal dibandingkan tiga member lain. Ternyata dia memang sengaja datang cepat untuk ketemuan sama manajernya zaman Superstar K2 yang sekarang menetap di Malaysia. "I'm proud of my self. Hari ini dia datang. Berkat kalian, aku bisa membawakan 'Instinctively' di panggung besar, di depan dia," kata Seungyoon. Bergetar kokoro gue! 

Untuk konser Cross Tour di KL, gue berasa akrab karena kemiripan bahasa, misalnya saat Mino nyanyiin, "You're my sayang~ Mimpikan kami~" NUNA SAYANG KAMU DEK! Sumpah deh, setiap Mino ke bagian depan gue, gue selalu berkata dalam hati, "Sheyla, you are loved. You are blessed. You are happy." Segitu emonya gue!

Dasar gue lebay. Waktu udah di kamar hotel, gue nangis! Beneran nggak nyangka gue bisa ngikutin Winner ke negara lain. Bahagia banget! 

Gue belum boleh move on. Dua pekan berikutnya, gue masih nonton konser Winner dengan penampilan spesial yang selalu bikin perasaan meledak-ledak...

No comments:

Theme images by latex. Powered by Blogger.