DAY6 di Jakarta: Bukan Konser Enam Hari
cr: MECIMAPRO |
Beberapa hari sebelum acara, gue berusaha menghafalkan nama-nama membernya. Jae, Sungjin, Young K, Wonpil dan Dowoon. Gue juga semakin rajin dengerin lagu mereka dan nonton video-video interview mereka, hingga mulai jatuh hati sama Jae. Gaya dia nerdy lucu, suka gila sendiri, suaranya bagus, dan dia orang Amerika, yang artinya bisa berbahasa Inggris dengan baik. Have I told you that I have a thing for Kpop idols who speak English well? Simply because I can understand them better.
Tugas meliput gue di hari H dimulai dengan kesedihan. Gue ke sana masih dengan dandanan menor dan sandal tinggi, baru pulang dari acara nikahan mantan teman kantor. Tiba di Balai Sarbini, berhubung tempatnya kecil, suasananya sesak banget, udah banyak yang ngantri. Gue nanya kru tentang meja registrasi media, eh dia malah nggak tahu. "Tanya sebelah sana aja!" Kata dia. Gue menerobos kerumunan penonton dan nyamperin kru lain. "Mas, meja regis--" Dia yang tadinya dengerin gue, eh langsung pergi begitu aja. GUE DIKACANGIN, GUYS! Pedih!
Saat semuanya beres, gue ditempatkan di kelas Yellow, paling belakang. Untungnya Balai Sarbini itu kecil, jadi meskipun gue paling belakang, DAY6 masih terpampang nyata. Gue selalu salut sama fans Kpop yang berdedikasi. Di setiap bangku udah disiapin peralatan untuk fan project, beserta petunjuknya. Saat DAY6 tampil ke panggung, woh, heboh! Sayangnya gue nggak bisa ikutan nyanyi heboh, berhubung belum hafal lagu-lagunya. Acara ini terbagi ke dalam dua sesi.
Live music
Mereka membawakan sebelas lagu. Karena mereka semua main instrumen sambil nyanyi, mereka nggak bisa tuh keliling panggung, harus selalu stand by di depan mic buat nunggu giliran nyanyi. Di sini, Young K paling suka tebar pesona, genit banget, gemas! Gue yang baru berhijrah dari dunia pop-punk ke dunia Kpop, ternyata tetap berselera band. Gue dengan mudahnya jatuh cinta sama CNBLUE, FTISLAND, N.Flying, dan sekarang DAY6. Serius, suara mereka semua bagus. Musik mereka juga asik buat loncat-loncat. Sayangnya posisi gue nggak asik buat loncat-loncat, apalagi gue masih pake sandal tinggi dan pakaian lebay. Gue berjanji pada diri gue, suatu saat mereka konser lagi di Indonesia, gue akan nonton di kelas festival!
Talkshow dan Games
Namanya juga fan meeting, pasti ada tuh sesi tebar pesona. Di sini, gue jadi suka juga sama Dowoon si drummer, member termuda di band yang kebetulan sedang berulang tahun. Mentang-mentang paling muda, dia paling sering diusilin temen-temennya. Emesh! Ada beberapa kejutan di sesi ini, salah satunya saat Young K nyanyiin sedikit Separuh Aku-nya NOAH. Suaranya merasuk jiwa raga astaga! Jadikan aku separuh dirimu, mas! Ada juga saat Wonpil dan Dowoon diminta bikin lagu dari pesan yang ditulis fans. Awalnya gue kurang suka suara Wonpil karena suka ngeden gimana gitu. Eh di sini, ternyata suaranya tjakeup! Dowoon? Bodo amat! Ngakak! Ngasal banget bikin lagunya! Tapi dia sweet, karena nyanyiin Happy Birthday buat fansnya yang bernama Tania. Kyaaaa dedek! Mereka juga ada games pake baju batik dengan mata tertutup. Duh dengan baju batik berlengan panjang, tinggal kasih map, fix mirip pegawai kelurahan. Gue punya impian baru: gue pengen Sungjin jadi Pak Lurah gue di Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara. Selama acara ini, Jae nggak segila yang biasa gue tonton di YouTube. Mungkin karena dia masih grogi, tapi dia selalu nyapa penonton dengan Bahasa Inggris, jadi kusuka!
Gue sangat berharap suatu hari mereka konser di Indonesia lagi! Jadi, siapa band Korea selanjutnya yang bakal gue tonton? I hope it's F.T. Island. Or N.Flying.
Baca ulasan gue di:
No comments: