Kali Kedua Nonton DAY6: Semakin Seru!
Setahun lalu, gue nonton DAY6 tanpa kenal siapa mereka. Panggungnya kecil, penampilan mereka agak kaku, tapi lagunya enak. Di perjalanan pulang dan keesokan harinya dan beberapa hari selanjutnya, gue nontonin video-video mereka di YouTube dan gue menyesal gak kenal mereka sebelumnya. Mereka sekeren itu. Gue suka banget suara Jae yang lembut dan saat lihat video-video lain yang berisi kecabeannya, that's it. Jae is my favorite. Semakin kenal, kecintaan gue sama DAY6 semakin besar. Gue berjanji, suatu saat gue akan nonton DAY6 lagi.
8 Desember 2018 lalu, gue menepati janji gue. Gue akhirnya nonton DAY6 di Jakarta, dengan panggung yang lebih besar! Yang sebelumnya nonton tanpa kenal, kini gue nonton dengan perasaan sok dekat. Jutaan kali lebih seru! Gue sudah cukup hafal lagu-lagu dan fanchant mereka, jadi sing alongnya lebih seru.
"Gue berjanji pada diri gue, suatu saat mereka konser lagi di Indonesia, gue akan nonton di kelas festival!" tulis gue di blogpost tahun lalu. Saat penjualan tiket dibuka, gue nggak memilih kelas paling dekat panggung karena harus duduk. Gue memilih yang agak jauh sedikit, tapi bisa berdiri. Akhirnya gue bisa nonton konser DAY6 sambil jejingkrakan, lengkap dengan headbanging. Sayangnya gak ada moshpit aja. Wk.
Dowoon jadi yang pertama naik ke panggung. "Lah ini ngapain si Jae duduk di drum?" Serius, gue kira itu Jae karena rambutnya yang warna silver. Di DAY6, hanya Jae yang warna rambutnya terang gemilang. Ternyata kini warna rambut Jae hitam kemerahan (?) gitu, sedangkan Dowoon berambut silver. Astaga girang luar biasa akhirnya bisa lihat DAY6 lagi dalam kondisi udah ngefans.
Bisa terlihat jelas penampilan DAY6 antara dahulu dan sekarang. Waktu pertama kali datang, penampilan mereka agak kaku dan mereka nggak banyak ngomong. Hanya Sungjin yang rajin ngomong dan Young K yang rajin tebar pesona. Kali ini, penampilan mereka lebih seru, dan mereka lebih banyak ngomong, apalagi Jae si cabeku sayang. Jae sempat cerita, di hari sebelumnya, dia nyobain makanan Indonesia yang enak-enak di Grand Indonesia. Di Instagram sih dia ketahuan makan di McDonald's Sarinah! That's mah boy!
Di konser ini, Jae dan Young K paling sering ngobrol sama penonton dengan Bahasa Inggris. Di acara pertama dahulu, Jae selalu diam. Kali ini, dia merangkul kecabeannya. Banyak ketawa-ketawa di atas panggung. Duh emesh!
Saat akan membawakan 'Like the Sun' empat member DAY6 maju ke lidah panggung, sedangkan Dowoon ditinggalkan sendirian belakang sana bersama drumnya. Nasib jadi drummer, ya. Bisa melihat DAY6 lebih dekat, gue malah naksir sama Young K. Entah gimana, auranya tuh berasa abis totok aura di salon. Charming banget! Kalo dulu dia tebar pesonanya harus gombal dan genit, kini dia senyum aja, gue udah berdebar. Bukannya puas-puasin memandangi Jae, gue malah fokus liatin Young K. Jae who?! Wonpil, si member paling kalem yang biasanya bersembunyi di balik keyboard, kini berani jejogetan sambil main keytar. Dia juga beberapa kali mendatangi Jae dan jejogetan bareng.
Saat membawakan 'Dance Dance', Wonpil dan Jae kembali ke panggung utama, sedangkan Sungjin dan Young K masih di lidah panggung. Sejak ngefans DAY6, gue membayangkan diri gue loncat-loncat heboh saat 'Dance Dance' dibawakan langsung. Bayangan ini jadi nyata. Lagu yang dahulu terasa biasa saja, kini bikin gue loncat-loncat kegirangan sampe lupa encok!
Jae dan Wonpil mojok berduaan |
Entah kenapa, Jae dan Young K tuh selalu berusaha memberikan spotlight ke Wonpil. Mungkin mereka merasa Wonpil kurang dapat perhatian karena terlalu diam, jadinya setiap ngomong, Jae dan Young K selalu melempar pembicaraan ke Wonpil. "Maybe Wonpil wants to say something," kata Jae. "Wonpil, how you feeling?" Lanjut Young K. Wonpil kemudian menjawab dengan Bahasa Korea, tapi suaranya pelan banget, macam lagi ASMR. Segala obrolan harus tentang Wonpil. "Don't Wonpil look good in pink?" Kata Young K. Wonpil si rambut pink nggak nyadar kalo lagi diomongin, dia malah lanjut minum dengan santai dan cengo waktu semua pandangan mengarah ke dia. "Sungjin will tell us what our next part is." kata Young K waktu habis membawakan 'I'm Serious.' Eh si Sungjin malah nggak ngeh dan sibuk benerin gitar. "Maybe not," kata Young K. "Wonpil wants to tell us," kata Jae. Lagi-lagi Wonpil.
Di 'Congratulations', antara udah capek dan mumpung penonton hafal lagunya, si Jae sedikit banget nyanyinya. Setiap bagian dia, dia malah ngarahin micnya ke penonton, biar penonton aja yang nyanyi. Wk. Di bagian ngomong setelah itu, Jae bilang, "Selanjutnya gue main gitar aja deh, kalian aja yang nyanyi." Kemudian ngakak. Dasar gabut! "Mampus gue!" katanya. Khilap. Saat mereka membawakan 'You Were Beautiful', gue akhirnya bisa sing along satu lagu. Teman-teman gue mungkin familier sama lagu ini, karena setiap karaokean, ini lagu wajib gue banget! Wk.
Btw, gue baru merasakan serunya fan chant. 'Shoot me' satu-satunya lagu DAY6 yang gue hafalin fan chant-nya. Berasa jadi paduan suara pelengkap band ini aja rasanya. Namun gue nggak mau rugi, mumpung hafal lirik lagu ini. Jadi sambil nyanyi, sambil fan chant juga. "geurae nal sswa BANG BANG, neoye BULLET BULLET BULLET, eolmadeunji majajulge, wonhan ge igeoramyeon, Just shoot me SHOOT ME, Shoot me SHOOT ME!" Gue memang bermultitalenta.
Waktu mereka ke balik panggung untuk ganti baju, ditampilkan video mereka jalan-jalan di Seoul sambil sok role-playing bikin film. Siapa yang paling songong? Lagi-lagi Jae. Dia ngaku-ngaku jadi sutradara sambil nyuruh-nyuruh Wonpil jadi pemain utama, padahal Wonpil asistennya. Wonpil mah anaknya pasrah. Wk.
Setelah masing-masing member mengucapkan rasa terima kasihnya di bagian encore, mereka kemudian maju lagi ke lidah panggung. Sambil jalan, Sungjin dan Young K nyanyiin sepenggal lirik 'Separuh Aku'-nya Noah. Ciye masih inget!
Di lagu terakhir, 'Sing Me', mereka tampil minus one, jadi nggak repot gendong alat musiknya. Bisa fokus loncat-loncat. Yang lebih membahagiakan, Jae aka cabe tercinta gue turun ke bagian penonton dan lompat-lompat bareng penonton. Gue berasa makin akrab sama Jae! Gue beneran nggak nyangka bisa memandang Jae dari jarak sedekat itu, pas banget gue memang berdiri di dekat pagar barikade. Gue memfokuskan pandangan gue ke Jae sambil ngarahin kamera ponsel ke dia, yang ternyata hasil rekamannya ngasal banget. Wk. Nda apa, yang penting sudah terekam di otak gue.
Sedekat ini! Tapi gak fokus merekam. |
Jae kemudian berjalan keliling pagar barikade. Saat semua fans lari untuk bisa dekat ke Jae, gue langsung maju mendekati lidah panggung untuk bisa menatap Young K lebih dekat. Bye, Jae! Saat ini, gue sudah terhipnotis pesona Young K.
By the way, gue pengen ngomongin masing-masing member DAY6 karena mereka semua istimewa.
Sungjin aka Bob, sang Leader, vokalis utama dan gitaris. Dahulu gue bertanya-tanya kenapa dia jadi vokalis utama DAY6, karena vokal Jae dan Brian malah lebih oke buat gue. Ternyata terbukti, di lagu-lagu DAY6 yang lebih keras, suara dia paling oke. Cocok banget buat lagu rock. Serak-serak powerful gimana gitu. Di show pertama di Indonesia dulu, dia paling rajin ngomong sebagai Leader. Kini dia malah pendiam.
Jae aka si cabe, gitaris dan vokalis. Sejak mulai dengerin DAY6, gue suka banget suara dia yang lembut banget, telinga gue berasa dielus-elus. Melihat kecabean dia, gue semakin naksir. Di show pertama dulu, dia pendiam. Kini, dia malah paling rame. Mungkin udah dikasih tahu bahwa dia boleh berbahasa Inggris. Bawel banget, ketawa-ketawa dan keliling panggung terus.
Jae aka si cabe, gitaris dan vokalis. Sejak mulai dengerin DAY6, gue suka banget suara dia yang lembut banget, telinga gue berasa dielus-elus. Melihat kecabean dia, gue semakin naksir. Di show pertama dulu, dia pendiam. Kini, dia malah paling rame. Mungkin udah dikasih tahu bahwa dia boleh berbahasa Inggris. Bawel banget, ketawa-ketawa dan keliling panggung terus.
Young K aka Brian aka Bias Wrecker gue, sang bassis dan vokalis. Buat lagu ballad, vokalnya oke, buat ngerock juga powerful. Dia paling sering melakukan inprovisasi bagian vokalnya. Entah kenapa, ada sesuatu yang bikin orang gampang naksir Brian, termasuk gue. ("Who's Brian?!") Gaya si mas bassist ini paling cool. Di konser dulu, dia rajin ngobrol ramah, kini dia tetap seru. Dia dan Jae paling sering menggerakkan kehebohan massa. Saat bagian ngomong, dia sempat bilang, "Until we come back to Jakarta, you guys have to keep your promise. You know what it is?" Gue pikir dia bakal bilang "Janji tetap dukung kami, ya," kayak artis lain. Ternyata... "Promise me that you guys will stay happy at all times. If not possible, try as hard as you can to stay happy." KAN GUE MAKIN NAKSIR YA!!! "Jangan lupa untuk bahagia," katanya dalam Bahasa Indonesia dengan logat ngapak.
Wonpil sang keyboardis dan vokalis. Anaknya pendiam, paling sering dikerjain tapi dia pasrah aja. Ciyan. Sering dipaksa ngomong English sama Jae. Soal vokal dan nada tinggi, gak usah diragukan. Gue aja kalah. (Mang sape u?!) Tiap disuruh ngomong, suaranya kecil banget. Walau paling sering diusilin Jae, dia malah paling nempel ke Jae. Di encore, dia sempat ngomong, "Kalian belum capek, 'kan? Kami juga. Kita ulang dari awal aja kali ya?" Tampang member lainnya seolah-olah "Eh tae u, udah mo modar ue!" Kemudian Dowoon iseng mulai menabuh drum untuk memainkan 'I Smile', lagu pembuka konser tadi. Wk.
Jae entah ke mana. Pasti lagi tebar pesona. |
Dowoon aka I like drum I am drum sang drummer. Apalah musik DAY6 tanpa tabuhan drum Dowoon. Murid Bahasa Inggris sekaligus murid kecabean Jae. Sering diusilin member lain (terutama Jae), tapi dia berani songong ngelawan. Di show pertama dulu, dia gemes banget lucu kayak bocah. Kini dia tampil lebih dewasa, rambutnya juga udah nyentrik, warna silver. Awalnya gue berharap DAY6 membawakan 'Beautiful Feeling' supaya bisa dengerin Dowoon nyanyi juga, tapi ternyata gak ada. Huks!
Ini pasti bukan konser DAY6 terakhir gue. Selanjutnya, semoga gue bisa terus nonton penampilan DAY6 setiap mereka ke Indonesia karena mereka seseru itu!
Ini pasti bukan konser DAY6 terakhir gue. Selanjutnya, semoga gue bisa terus nonton penampilan DAY6 setiap mereka ke Indonesia karena mereka seseru itu!
No comments: