"Om, lagi nunggu orang ya?"
Lagi baca-baca post lama gue di blog ini, tiba-tiba keinget satu kejadian memalukan yang bahkan dulu nggak gue sadari. Saat ngetik judul di atas pun rasanya gue ingin kembali ke sembilan tahun lalu dan jitakin diri gue di masa itu!
Satu-satunya foto pemandangan SG yang gue punya |
I Spilled Spaghetti on Someone
Waktu itu rombongan kami makan siang di sebuah restoran buffet yang letaknya di dalam mall, gue lupa apa namanya. We were so ridiculous! Bayangkan, sekitar 60 orang, pake kaos samaan, ngumpul masuk mall. Ugh so cringey! Okay. Di restoran yang rame banget ini, gue selalu khawatir makanan yang gue bawa bakal jatoh. Kekhawatiran gue terwujud. Gue menumpahkan sepiring spaghetti ke seseorang yang masih satu rombongan sama gue! Jadi gue lagi lewat di belakang deretan bangku orang itu, saat tiba-tiba orang di sebelahnya mundurin bangku, dan tersandunglah gue dengan anggunnya. Terbanglah itu sepiring spaghetti bagaikan UFO Mimpi Buruk, yang kemudian mendarat di kepala orang itu. He was covered in bolognaise sauce and I'm telling you, he was terribly enraged and embarassed! Gue bahkan terlalu syok untuk minta maaf. Gue dengan bodohnya langsung lari ke meja gue dengan tangan gemetaran. Orang itu segera beranjak untuk ganti baju dan membersihkan diri. Sejak kejadian itu, setiap berpapasan, dia ngasih gue tatapan "You're so dead to me!" Seriously, I was so stupid!
Halim, wherever you are, I'm truly sorry.
Please wash your eyes after seeing this picture! Rinse with hot water. |
"Om, lagi nunggu orang ya?"
Bokap minta gue ketemu temennya di sana. Dulu belum ngerti tuh kalo gue bisa beli sim card Singapura, aplikasi chat pun belum ada, jadinya gue kontak-kontakan sama teman bokap cuma lewat telpon dan sms. Kami janjian ketemu di dekat Mandarin Hotel di Orchard, karena beliau lagi ada acara di sana, pas banget karena rombongan gue juga lagi ke Orchard. Dengan bahasa Inggris pas-pasan, gue nanya warga lokal, hotel itu ada di mana. Please note, google maps di hp juga belum ada guys! Berhubung belum lancar Bahasa Inggris, apalagi Singlish, gue masih bingung waktu dijelasin. Eh ada nenek-nenek yang baik banget nganterin gue jalan kaki ke hotel itu, padahal dia lagi menuju arah sebaliknya! Nah, teman bokap nelpon gue lagi, katanya beliau ada di depan Mall Takashimaya. Wah berarti gue harus balik lagi ke tempat semula tadi. Sayangnya, gue lupa nanya beliau pake baju apa atau apapun yang menunjukkan kalo itu orangnya.
Saat tiba di Takashimaya, gue bingung yang mana orangnya. Mau nelpon atau sms, ternyata pulsa gue habis. Kenekatan gue muncul saat lihat seorang bapak-bapak berbaju batik berdiri sendirian di depan Takashimaya. Sok berani, gue samperin aja, toh kalo salah orang, gue tinggal kabur. Kalimat pertanyaan yang pertama gue ucapkan adalah...
"Om, lagi nunggu orang ya?"
WTF?!
Untungnya itu benar orangnya. Ngobrol sebentar, beliau ngajak makan siang, tapi gue nggak bisa karena nggak boleh pisah sama rombongan. Akhirnya gue dikasih uang buat jajan di Singapura, katanya. Iya, uangnya langsung gue pake jajan beli buku Westlife. Bahagianya!
Gue nggak sadar kalimat itu memalukan sampe gue ingat-ingat momen waktu ketemu beliau. Sial, gue kayak jablay lagi menjajakan diri! Apalagi abis itu gue dikasih uang jajan. Fix. Makin jatuhlah mental gue omg it was so embarassing! Somebody please slap me, like, right now?
Haha... Kocaknya pengalamanmu!! 😂😂
ReplyDelete